Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat (21/4/2017) kemarin, acara wisata bahari Sabang Marine Festival (SMF) III diresmikan di Arena Sabang Fair oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Acara ini memamerkan keindahan bawah laut pulau yang terletak di ujung barat Indonesia.
Acara dibuka oleh atraksi
drum band dari SMP Negeri II Kota Sabang dan ditutup dengan atraksi paralayang bermotor yang terbang mengitari arena Sabang Fair. Gubernur Aceh yang diwakili Assisten II Pemprov Aceh Syaiba Ibrahim, perwakilan Kapolda Ace Dir Polair Polda Aceh, Kepala BPKS Fauzi Husen, dan Kadis Budpar Provinsi Aceh turut hadir dalam acara pembukaan SMF III.
Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Bahari Kemenpar Asep Muhammad mengatakan, para wisatawan domestik dan internasional pasti terpukau ketika menyaksikan akuarium raksasa di Kepulauan Sabang yang dihuni jutaan biota laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para wisatawan akan menyaksikan akuarium raksasa ciptaan Allah SWT yang dihuni jutaan biota laut dipastikan senang berwisata ke Sabang. Sabang dikenal dengan
underwater world-nya dan tempat ideal untuk melakukan aktivitas
diving dan
snorkeling," ujar Asep.
Pada tahun ini, jumlah kunjungan
yacht ke Sabang akan terus meningkat. "SMF 2017 ini bisa dijadikan sebagai pemanasan bagi Kota Sabang guna menyongsong perhelatan akbar di mana pada tanggal 2 Desember, kota ini akan menjadi pusat perhatian dunia dengan akan diselenggarakannya rangkaian kegiatan dan puncak acara Sail Sabang 2017 yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden RI dan para menteri kabinet kerja, para duta besar, tamu-tamu mancanegara serta para
yachters," ujarnya.
Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata Bahari berharap masyarakat setempat berperan aktif ikut menjaga serta memelihara terumbu karang yang ada di bawah laut Pulau Weh.
"Masyarakat harus menjaga biota laut Sabang dan jangan sampai rusak, alam, dan ekosistemnya karena itu akan berpengaruh pada pariwisata dan juga berimbas pada perekonomian daerah juga," tambah Asep.
Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan SMF III. Ia turut mempromosikan industri pariwisata Sabang kepada komunitas
yachters dunia. Para pelayar dunia tersebut berasal dari New Zealand, Jepang, Belanda, Australia, Filipina, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, Kanada, Thailand, Swiss dan Spanyol.
"Syukur
Alhamdulillah pada acara Sabang Marine Festival ke-III ini kunjungan kapal
yacht ke Sabang terus meningkat dan kita berharap para pelayar dunia ini mempromosikan potensi wisata bahari Sabang ke dunia internasional serta komunitas
yacht dunia," kata Reza.
Reza mengungkapkan, kunjungan kapal
yacht pada SMF ketiga ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, sebanyak 26 kapal layar dan 10 lagi sedang dalam perjalanan menuju Sabang. Sedangkan tahun 2016 sebanyak 20 kapal
yacht, lalu pada tuhun 2015 hanya 17 kapal
yacht yang berkunjung ke Sabang.
Kegiatan ini dimulai dari tanggal 19 hingga 23 April 2017, diawali dengan
check-in yang melibatkan Karantina, Bea dan Cukai, Imigrasi serta KSOP (CQIP) dalam satu Tim Pelayanan Satu Atap. Hal itu dilaksanakan untuk mempercepat perolehan perizinan dengan pelayanan terbaik dan hemat waktu.