Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah produk inovasi gagal, dari mulai ponsel, makanan, hingga produk kecantikan kini disimpan dan diabadikan di sebuah museum, bernama Museum of Failure di Swedia.
Beberapa contoh barang yang ada di sini, mungkin tidak pernah ditemui sebelumnya akan tetapi produk ini pernah ada dan diluncurkan.
Di antaranya, seperti dilansir dari The Huffington Post, baru-baru ini, ada Coca Cola Blak, minuman soda rasa kopi yang diluncurkan pada 2006 dan dengan cepat dilupakan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa item dari koleksi Musuem itu juga terdapat pulpen Bic yang diberi tajuk For Her, yang tagline-nya menggelitik dan tampak bodoh karena ukurannya yang besar.
Ada juga TwitterPeek, buat pencandu Twitter dengan menyediakan penggunanya alat yang hanya dapat melihat Twitter.
Nokia N-Gage, ponsel hibrid dengan sistem game yang diluncurkan pada 2003 juga menjadi salah satu produk inovasi yang dianggap gagal.
Kamera digital Kodak yang diluncurkan pada 1990 sempat sukses sebelum ditinggal karena tak mengikuti perkembangan zaman.
Tidak hanya gadget, ada juga parfum Harley Davidson yang diluncurkan 1996 menjadi produk gagal di pasaran. Tidak memenuhi kriteria 'macho' yang ditawarkan.
Untuk produk kecantikan, ada alat yang memberi terapi dari energi listrik yang justru tampak mengkhawatirkan.
[Gambas:Instagram]Museum yang berada di Swedia ini dijadwalkan buka pada Juni mendatang dan didedikasikan untuk menyimpan sekitar 60 produk inovasi gagal.
"Tujuan dari Museum ini adalah menujukkan bahwa inovasi melewati sejumlah kegagalan," ungkap Dr Samuel West, yang bertanggungjawab terhadap koleksi museum.
"Jika kita takut gagal maka kita tidak akan berinovasi," ungkapnya menegaskan.
(rah)