Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran industri kreatif legendaris Inacraft 2017 menghentak ibu kota dengan tema 'Identity of Traditional Craft & Local Wisdom In Modern Lifestyle'. Segenap pihak seperti wirausahawan, UKM, anggota ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (AHPADA), Kepengurusan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), pekerja seni, pengamat kerajinan hingga akademis, semua diajak untuk menyemarakkan pameran ini.
“Iya, semua kami ajak sama-sama membangun pariwisata.
Handicraft domainnya memang ada di Kementerian KUKM, tapi saat sudah mulai dipamerkan, dikomersialisasi, dan dipromosikan untuk memperkuat destinasi wisata, sudah menjadi tugas dan wilayah Kemenpar. Dua-duanya harus saling
support karena pariwisata menjadi
core business Indonesia,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, Kamis (28/4/2017).
Menpar Arief Yahya ikut mengapresiasi dukungan berbagai kalangan tadi. Terlebih Indonesia mempunyai kekuatan pada
fashion batiknya serta tangguh dalam produksi
handicraft.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Industri batik dan
handicraft adalah industri kreatif yang sudah lama hidup dan berkembang di Indonesia," kata Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Arief Yahya mengingatkan agar promosinya dilakukan dengan baik dan lebih gencar agar bisa mengundang wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Kalau perlu dorong Inacraft ke level Asia, bahkan dunia. Skalanya dibuat global agar bisa mengundang wisatawan mancanegara dan nusantara," sebut Arief Yahya.
Sampai saat ini peserta seminar menilai positif ajang Inacraft 2007. Sebagai contoh, pengrajin sekaligus pengusaha batik tulis asal Pekalongan, Muhammad Romi Oktabirawa. Dia mengaku siap membangun pariwisata lewat usaha batiknya.
“Batik itu punya literasi cerita-cerita budaya, kisah atau mitos pembuatannya. Ini yang akan kami bangun. Kekuatannya ada di
story telling. Ini bisa jadi senjata pamungkas bila dikolaborasikan dengan pariwisata,” ungkapnya.
Romi menilai
story line itu penting sebagai konten materi promosi. Banyak contoh destinasi yang awalnya bukan apa-apa, tidak banyak dikenal, tetapi tiba-tiba meldak setelah dieksplorasi dan dibuat ceritanya dengan baik.
"Bali dengan ciri khas budaya dalam wisatanya, Belitung dengan Laskar Pelangi, New Zealand dengan Lord of The Ring-nya, Jeju Island Korea dengan ceritanya, semua bisa dikenal karena punya
story telling yang kuat. Ini yang ingin saya bangun di Pekalongan," jelas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh istri Hatta Rajasa, Okke Rajasa, Okke yang ikut ambil bagian melalui Citra Tenun Indonesia (CTI) mengatakan, “Pariwisata pasti kami
support. Tenun tradisional Indonesia yang dipadu padankan dengan kain batik punya nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk wisatawan,” ungkapnya.
Pariwisata adalah penyumbang PDB, devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah, murah dan cepat. PDB pariwisata menyumbangkan 10% PDB nasional dengan nominal tertinggi di ASEAN.
Kedua, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8% dengan tren naik sampai 6,9%, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif, dan pertambangan.
Ketiga, devisa pariwisata USD 1 juta menghasilkan PDB USD 1,7 juta atau 170%. Itu terbilang tertinggi dibanding industri lainnya. Oleh karena itu, Kemenpar tak henti mengajak semua pihak berkerja sama, bersatu ke dalam Indonesia Incorporated.