Di Balik Retas Telkomsel, Kenapa Paket Internet Cepat Habis?

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 18:42 WIB
Peretas situs Telkomsel menuntut perusahaan telekomunikasi itu menurunkan tarif internet mereka. Apa sebenarnya yang menyebabkan paket internet cepat habis?
Peretas situs Telkomsel menuntut perusahaan telekomunikasi itu menurunkan tarif internet mereka. Apa sebenarnya yang menyebabkan paket internet cepat habis? (Foto: Roman Drits/Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs Telkomsel dibajak karena dianggap tarif data internet yang disediakan operator itu tergolong mahal. Publik ada yang merasa penggunaan paket internet di telepon genggam mereka cepat sekali habis.

Namun, benarkah demikian? Saat ini, ada banyak jenis pilihan paket internet mulai dari 1 GB, 2 GB hingga 8 GB dan beragam bonus yang ditawarkan.

Biasanya, seseorang membeli paket internet untuk penggunaan selama 30 hari. Namun, tidak sampai satu bulan, pesan singkat yang menginformasikan paket telah habis pun mulai masuk ke kotak masuk telepon genggam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa sebenarnya yang membuat paket internet cepat habis? Dilansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah alasan yang dinilai sebagai penyebab paket internet cepat habis.

Pembaharuan aplikasi

Bukan hal baru jika aplikasi yang kita unduh di handphone akan selalu meminta untuk di-update atau diperbaharui. Seringkali, seseorang juga akan memilih untuk update secara otomatis agar tidak ketinggalan.

Namun, ternyata update aplikasi tersebut menjadi salah satu penyebab habisnya kuota internet. Cara paling mudah adalah dengan mematikan auto update di aplikasi Play Store. Selain itu, seseorang lebih baik menggunakan Wi-Fi untuk menghemat pengeluaran kuota.

Media sosial

Penggunaan sosial media seperti path, instagram, facebook, twitter dan messenger memang menjadi tren dari handphone android. Sosial media dinilai dapat membawa penggunanya tidak ketinggalan soal tren yang sedang marak di lingkungannya.

Karena itulah, sedikit pengguna handphone yang menon-aktifkan sosial media mereka. Ternyata, hal itu justru menyerap kuota internet karena server langsung sosial media akan selalu meng-update hal terbaru dan mengirimkan notifikasi kepada penggunanya.

GPS yang aktif

Pengguna android sudah tidak malu lagi menginformasikan lokasi mereka berada. GPS yang aktif akan selalu mencari titik keberadaan penggunanya dan pencarian itu membutuhkan kuota. Tanpa disadari, kuota internet pun ikut berkurang.

Video call

Kemajuan teknologi dapat membuat yang jauh terasa dekat. Hal itu terbukti dengan hadirnya video call yang membuat seseorang dapat bertatap muka dengan orang yang dihubunginya. Video call ternyata membutuhkan kuota yang banyak. Umumnya, obrolan melalui video membutuhkan bandwidth 3 MB untuk setiap menitnya.

Streaming musik dan video

Berbagai aplikasi telah memudahkan penggunanya untuk tidak ketinggalan zaman terkait musik dan video yang viral dibicarakan banyak orang.

Streaming musik dan video atau mendengarkan lagu dan menonton video dalam keadaan online pun menjadi hal yang dilakukan oleh pengguna Android. Umumnya, kuota internet yang dihabiskan untuk streaming musik dengan resolusi 320 Kbps mencapai 2,4 MB per menit. Artinya, dalam satu jam kuota yang dibutuhkan sekitar 115 MB.

Sedangkan streaming video dapat menghabiskan kuota hingga 50 MB setiap menitnya. (rah)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER