Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali memasarkan sensasi wisata golf Indonesia pada 7-10 Mei 2017 di Ariyana Da Nang Exhibition and Convention Centre, Vietnam. Adapun wisata golf yang ditawarkan adalah Batam, Bintan, Bali, Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
"Vietnam juga punya banyak potensi, yang hobi golf banyak. Karenanya kami akan
direct selling di sana. Paket-paketnya kami tawarkan saat Sales Mission Golf," terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Asia Tenggara, Rizki Handayani Mustafa, Sabtu (6/5/2017).
Ada 10
sellers pelaku industri olahraga golf dari Indonesia yang menjual paket golf, serta
owner lapangan golf yang ikut diboyong ke Vietnam. Semua akan fokus di
bussiness to bussiness meeting, serta
coffee corner+business gathering (mingle).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu akan disiapkan presentasi lapangan golf kelas atas yang juga telah menggelar
event-event internasional. Lapangan golf ini pun sudah berstandar dunia dengan panorama pantai, gunung, dan hutan.
"
Timing yang kami pilih juga pas. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Asia Golf Tourism Convention (AGTC) di Da Nang, Vietnam,'' ujar Pitana.
Di dunia golf, AGTC sudah sangat tersohor di kalangan pegolf Asia Pasifik. Inilah
event pariwisata golf terbesar di Asia Pasifik.
Selama 6 kali penyelenggaraan, AGTC tak pernah sepi. IAGTO selaku penyelenggara mengundang sekitar 400
buyers dari seluruh kawasan Asia Pasifik.
Kemenpar menganalisis ada peluang besar dari AGTC Vietnam. Apalagi golf merupakan olahraga populer yang
spending money-nya besar. Angkanya ada di kisaran USD 3 ribu - USD 4 ribu.
"Ini sangat mungkin kita ambil karena lapangan golf berkualitas di Vietnam jumlahnya terbatas," katanya.
Urusan wisata golf, Indonesia memang ada di atas Vietnam dengan jumlah padang golf berlabel dunia lebih banyak dari Vietnam.
Bila Vietnam hanya punya puluhan, Indonesia sudah ratusan. Setidaknya ada 150 padang golf, termasuk 114
golf course berstandar internasional.
Event internasionalnya yang diselenggarakan juga sudah banyak. Dari yang skalanya junior,
open tournament Asia Pasifik, SEA Games, semua sudah sering digelar di Indonesia.
Menpar Arief Yahya yang juga hobi bermain golf langsung mempersilakan pegolf dari Vietnam untuk bermain golf di Indonesia.
"Indonesia itu surganya para pegolf, lapangannya bagus, bisa main sepanjang tahun, tidak banyak terpengaruh oleh musim. Jadi silakan datang kapanpun ke Indonesia. Apalagi jarak Vietnam ke Indonesia tidak jauh. Tiga jam terbang sudah sampai Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.
Salah satu lapangan golf yang menjadi rujukan adalah Emeralda Golf Club. Lapangan golf yang satu ini sudah berpengalaman menggelar ajang-ajang internasional.
Desainnya keren. Dua legenda golf sekelas Arnold Palmer dan Jack Nicklaud sudah mencurahkan perhatian mereka untuk membangun lapangan ini.
Palm Hill Golf juga tak kalah dahsyatnya. Lapangan golf ini punya pemandangan Gunung Salak. Permata Sentul Golf juga sama. Lapangan golf yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare ini bergaya modern.
Desainnya dikawal langsung oleh Thomson Wolveridge & Perret, perancang lapangan golf 18
hole berstandar internasional.
Belum lagi pesona lapangan golf di Batam, Bintan, serta Bali yang berkelas. "Dan jangan lupa,
cost main golf di Indonesia tergolong murah sekali. Itu sebabnya kita dorong sport
tourism golf ke Indonesia," katanya.