Jakarta, CNN Indonesia -- Walau harus menjalani putusan hakim, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terlihat tenang. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan Ahok vonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama, Selasa (9/5/2017).
Mengenakan batik garis asimetris bermotif parang dan bunga, ayah tiga orang anak ini terlihat elegan dan tidak terlihat sama sekali seperti seorang yang takut. Menggunakan kemeja batik setiap kali menjalani persidangan telah menjadi ciri khas Ahok.
Saat sidang pertama Desember 2016, Ahok mengenakan kemeja batik cokelat motif parang dengan model lengan panjang. Dan, tanpa disadari, sebenarnya motif parang kali ini mempunyai makna tidak menyerah bak ombak samudera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari berbagai sumber, motif parang merupakan motif batik paling tua di Indonesia.
Parang berasal dari kata Pereng yang menggambarkan garis menurun dari tinggi ke rendang secara diagonal. Sedangkan bentuk dasar huruf S diambil dari ombak samudera yang menggambarkan semangat yang tak pernah padam dan terus bergerak. Maknanya sendiri pun luas, mulai dari memperbaiki diri, memperjuangkan kesejahteraan hingga simbolisme kekeluargaan.
Motif parang ini kembali dikenakan Ahok di sidang putusan. Namun, kali ini motif parang ini dipadukan dengan motif bunga di garis diagonal yang membentuk huruf V. Ditunjang dengan warna biru langit yang efek psikologisnya menenangkan.
Motif bunga merupakan motif batik modern yang dianggap sebagai ekspresi keindahan. Dalam budaya batik, motif bunga merupakan simbolisme akan sebuah tujuan mulia untuk mencapai cita-cita. Maknanya sederhana bagaikan bunga itu sendiri, seperti kehidupan yang baik maupun rezeki yang berlimpah untuk sekitarnya.
(sys)