Pemda Halmahera Sebut Pulau Widi Jelmaan Maldives Indonesia

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2017 05:25 WIB
Pulau Widi rencananya akan dijadikan magnet utama pariwisata Halmahera Selatan saat Widi International Fishing Tournament dibuka Oktober 2017.
Ilustrasi Pulau Widi di Halmahera. (Thinkstock/Witte-art_de)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan berani mengkampanyekan Pulau Widi yang ada di wilayahnya sebagai jelmaan kepulauan Maldives, yang sudah lebih dulu tersohor sebagai destinasi liburan selebriti dunia.

Nur Kamarullah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Halmahera Selatan menuturkan pemerintah daerahnya tengah mempromosikan habis-habisan Pulau Widi tersebut. Menurutnya, banyak turis asing yang telah menyaksikan keindahan Pulau Widi, menyebutnya sebagai Maldives alias Maladewa rasa Indonesia.

Menurut Nur Kamarullah, keindahan pulau Widi mendapat apresiasi turis mancanegara karena memiliki hamparan pasir putih yang luas dan dilengkapi gerombolan hutan bakau yang hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pulau Widi rencananya akan dijadikan magnet utama pariwisata di Halmahera Selatan saat Widi International Fishing Tournament dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober mendatang," kata Nur Kamarullah dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/5).

Ia mencatat setidaknya ada 100 orang atlet memancing internasional yang telah mendaftarkan diri ikut turnamen tersebut.

Pemda Halmahera Sebut Pulau Widi Jelmaan Maldives IndonesiaJajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan di Pameran Produk Kreatif dan Investasi (GNPN EXPO 2017) di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan)


Menurutnya, setelah International Fishing Tournament dibuka oleh Jokowi, Pemda akan menggelar Festival Kuliner dan Budaya dengan luas area pameran sekitar 2 hektare.

Kegiatan mempromosikan Pulau Widi gencar dilakukan Pemkab Halmahera Selatan. Diantaranya dengan mengikuti Pameran Diving di Jakarta, Festival Legu Gam di Maluku Utara, dan pameran Produk Kreatif dan Investasi Daerah (GKPN EXPO 2017) di Yogyakarta.

"Dalam festival di Pulau Widi nanti, kami juga akan memperkenalkan kepulauan lain seperti Tanjung Tauno sebagai habitat duyung dan Tanjung Santari sebagai wilayah budidaya habitat rumput laut," tegasnya. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER