Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sandjojo memberi penghargaan kepada 10 desa yang dinilai berhasil mengelola potensi pariwisata untuk memajukan ekonomi masyarakatnya.
Penghargaan tersebut diberikan di sela kegiatan Expo BUMDes 2017 di Lapangan Wirabraja Bukittinggi, Sabtu (13/5) malam.
Eko menyebut 10 desa penerima penghargaan terdiri dari:
1. Desa adat Sungai Nyali di Kabupaten Pesisir Selatan untuk kategori perkembangan tercepat.
2. Desa Madobak di Kepulauan Mentawai sebagai desa adat.
3. Desa Tamansari di Banyuwangi sebagai desa wisata jejaring bisnis.
4. Desa Pujon Kidul di Malang sebagai desa wisata agro.
5. Desa Seigentung di Gunung Kidul sebagai desa wisata iptek.
6. Desa Ubud di Gianyar sebagai desa wisata budaya.
7. Desa Waturaka di Ende sebagai desa wisata alam.
8. Desa Ponggok di Klaten sebagai desa pemberdayaan masyarakat.
9. Desa Teluk Meranti di Pelalawan sebagai desa wisata kreatif, dan
10. Desa Bontagula di Bontang sebagai desa wisata maritim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk berprestasi sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia dapat terwujud," ujar Eko, dikutip dari Antara, Minggu (14/5).
Menurutnya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memiliki empat program prioritas untuk membangun desa yaitu pengembangan produk unggulan desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuat embung, dan membangun sarana olahraga.
Setiap desa diminta untuk menjalankan setiap program itu melalui pemanfaatan dana desa yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp800 juta bagi setiap desa.
(gen)