Saling Siram Jadi Tradisi Unik di Syukuran Laut Pulau Seribu

adv | CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2017 22:16 WIB
Puncak acara Pesta Laut ditandai dengan pembacaan doa di dua dermaga sandar Pulau Kelapa Dua.
Pesta Laut/Foto: Detik Foto
Pulau Seribu, CNN Indonesia -- Tradisi tahunan Syukuran Laut nelayan Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu berlangsung sangat meriah pada Sabtu (13/5/2017). Pesta Laut ini digelar sebagai bentuk syukur penduduk pesisir laut dengan mengadakan syukuran di atas perahu nelayan.

Puncak acara Pesta Laut ditandai dengan pembacaan doa di dua dermaga sandar Pulau Kelapa Dua. Lalu, kegiatan dilanjutkan dengan madua sipulung, yaitu duduk bersama sambil menyantap hidangan.

"Tradisi ini adalah bentuk kebersamaan, tidak ada beda antara pejabat dengan masyarakat. Semua duduk sama rata, bersila, tidak ada bangku atau kursi. Semua menjadi setara dihadapan sang pencipta," kata Ketua Panitia Festival Pesona Bahari Pulau Kelapa Dua H. Amir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai bersantap bersama, dilanjutkan dengan aksi saling siram-menyiram air laut antarnelayan. Masyarakat antusias saling siram dengan menggunakan ember berisi air.

Selain di atas kapal nelayan, aksi siram menyiram air juga dilakukan di daratan. Warga yang berada di sekitar dermaga juga tak mau ketinggalan untuk menyiram siapa saja yang lewat di depan mereka, termasuk seluruh undangan yang hadir.

"Ini memang menjadi tradisi sejak nenek moyang kami, aksi siram menyiram ini sebagai tanda berbagi keceriaan setelah setahun penuh kita mendapatkan rezeki dari hasil melaut. Tidak ada rasa marah saat disiram air, tanda kita semua bersyukur," katanya.

Apresiasi tinggi ditunjukkan Asisten Ekbang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Arief Wibowo. "Dukungan Kemenpar membuat kegiatan ini berlangsung sangat meriah dan menjadi makna dari Pesta Laut itu sendiri yakni sebagai ungkapan syukur kepada Allah setelah selama satu tahun mengeruk hasil kekayaan laut berupa ikan," katanya.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti menyatakan, Kemenpar memang sangat mendukung kegiatan di daerah yang telah ditetapkan menjadi destinasi 10 Bali baru ini. Dia berharap agar pada tahun-tahun mendatang event ini dikemas lebih baik lagi dengan menggelar sejumlah acara pendukung.

"Tetap dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah setempat, Kemenpar mendukung dan memberikan bantuan agar kegiatan berjalan lancar dan nuansanya tidak hilang," ujar Esthy.

Syukuran laut ini juga diisi dengan kegiatan parade kapal nelayan. Para nelayan telah menghiasi kapal menggunakan kertas warna dan memasang umbul-umbul dari kain panjang bercorak batik.

Selain itu, di kapal juga dihiasi berbagai makanan pokok nelayan yang dijadikan bekal saat menangkap ikan.

"Letusan petasan menandai bergeraknya puluhan perahu hias nelayan ini mengitari Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua. Ini acara menarik dan harus dilestarikan," kata Kasubdit Promosi Wisata Pantai dan Pesisir Kemenpar I Nyoman Wija Sudiantara.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER