Mandalika Bakal Kebanjiran Tujuh Hotel Baru di 2019

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 17:21 WIB
Untuk mewujudkan Mandalika sebagai destinasi wisata anyar dibutuhkan wilayah seluas 120 hektare dengan total investasi US$500 juta setara Rp6,65 triliun.
Untuk mewujudkan Mandalika sebagai destinasi wisata anyar dibutuhkan wilayah seluas 120 hektare dengan total investasi US$500 juta setara Rp6,65 triliun. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat, memastikan bakal ada tujuh hotel yang siap beroperasi di wilayah tersebut pada 2019.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menuturkan, tujuh hotel tersebut akan memiliki kapasitas 2 ribu kamar demi menampung lonjakan wisatawan yang berlibur di KEK Mandalika, seiring kebijakan pemerintah mengembangkan kawasan tersebut.

Tidak hanya itu, Abdulbar berjanji bakal merayu investor untuk berani membangun sirkuit balap untuk MotoGP sehingga bisa lebih menggairahkan bisnis pariwisata di Lombok dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana penyediaan 10 ribu kamar dalam lima tahun, tapi jangka pendek 1.500 kamar dalam dua tahun. Kita juga siapkan klaster besar untuk sirkuit Motogp, hotel dan convention center seperti di Nusa Dua," kata Abdulbar dikutip dari Antara, Rabu (17/5).

Ia memperkirakan, untuk mewujudkan Mandalika sebagai destinasi wisata anyar dibutuhkan wilayah seluas 120 hektare dengan total investasi sebesar US$500 juta setara Rp6,65 triliun.

Setidaknya sudah ada lima investor yang menyatakan siap membangun sarana dan prasarana pariwisata di Mandalika dengan modal Rp2 triliun.

Dari lima investor tersebut ada dua investor asing, yaitu Sky Wealth dari Malaysia yang akan membangun hotel berbintang lima di area tepi pantai Tanjung Aan Mandalika, dan Jeju Olle Foundation dari Korea yang akan membangun Meresek Trail, jalan setapak jarak jauh di Bukit Meresek, Mandalika.

Sedangkan tiga investor lainnya merupakan investor lokal yaitu PT Bangun Megatama Wisata dan PT Metro Lestari Utama yang akan membangun hotel berbintang lima dan PT Alam Hijau Permata yang akan berinvestasi pada penyertaan modal di Hotel Pullman yang sedang dibangun oleh ITDC.

Dalam lima tahun, KEK Pariwisata Mandalika diharapkan secara bertahap bisa menyediakan lapangan kerja baru bagi sekitar lima ribu pekerja.

Selain itu, industri kreatif masyarakat diperkirakan tumbuh pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan suplai bahan-bahan yang diperlukan untuk operasional properti yang akan berdiri di lahan kawasan seluas 1.175 hektare tersebut. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER