CNN Indonesia --
Dalam semalam, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berhasil memborong dua penghargaan (award) sekaligus. Penghargaan yang diterima Arief Yahya dikeluarkan oleh dua lembaga yang berbeda.
Dua award itu diterima pada Senin (22/5/2017). Pertama, Arief Yahya menerima iNewsMaker Awards 2017 dalam Kategori Tokoh yang Menduniakan Indonesia di Gedung MNC Center, Jakarta.
iNews merupakan salah satu
channel TV berita yang menjadi group MNC. Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mewakili Menpar Arief menerima penghargaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Arief Yahya berhasil meraih Yokatta Golden Award 2017 sebagai Tokoh Pembaharuan Promosi Pariwisata Indonesia. Piagam penghargaan ini diterima Deputi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata, Ahman Sya mewakili Arief Yahya. Piagam berwarna emas itu ditandatangani oleh Yo Keng Hoat dan Hamzah H.
Menteri yang rajin mengeluarkan #CEO Message hampir setiap pekan ini pun mengungkap rasa bahagianya.
“Terima kasih iNews TV, Group MNC. Terima kasih juga Golden Yokatta yang luar biasa mengamati perkembangan signifikan dari kepariwisataan Indonesia,” ungkap Menteri Arief yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Arief Yahya memang berhasil menorehkan prestasi baru dalam mengembangkan pariwisata di Tanah Air. Dia selalu berpesan agar pariwisata menggunakan standar global dan menjadi global player.
Oleh karena itu, Arief Yahya selalu mengacu pada standar yang sudah diakui dunia dan berlaku di dunia. Misalnya, dalam indeks daya saing pariwisata, dia mengaplikasikan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum (WEF).
Hampir seluruh kebijakan penting yang dikeluarkan Kemenpar selalu menggunakan acuan standar global. Selain itu juga menggunakan
benchmarking yang pernah dilakukan di negara lain dan bisa berjalan sukses.
Dia memiliki keyakinan jika indeks kriteria ‘baik’ sudah diyakini secara internasional, maka secara nasional pun sudah pasti baik.
Sekadar informasi, sejak memimpin Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sejak Oktober 2014 lalu, Arief Yahya telah berhasil memenangkan 46 penghargaan kelas dunia daru 22 negara.
Kata-kata saktinya, “Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran”.
Kata-kata itu dikutip Arief Yahya dari buku “The Art of War” yang ditulis oleh Sun Tzu. Itu merupakan buku filsafat militer yang diperkirakan ditulis pada abad ke-6 dan menjadi salah satu favorit Arief Yahya dalam membangun spirit Indonesia Incorporated Pariwisata Indonesia.
(odh/odh)