Bahaya Dengar Musik Saat Berkendara Seperti Nicky Hayden

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 10:31 WIB
Jika benar fokus Hayden teralihkan gara-gara musik yang didengarnya lewat headphones, maka 'korban musik' saat berkendara bertambah. Apa bahayanya?
Hati-hati jika ANda berkendara sambil mendengarkan musik melalui earphones atau headphones (Thinkstock/Patronestaff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP 2006 Nicky Hayden meninggal dunia karena pascatertabrak mobil, Senin (22/5). Pihak kepolisian wilayah Riccione, Italia melakukan berbagai investigasi dan juga mengungkapkan beberapa hipotesis penyebab kecelakaan tersebut.

Dalam penyelidikan awal, kepolisian menyebutkan bahwa Hayden dianggap tak fokus memerhatikan rambu lalu lintas. Selain itu, kesimpulan sementara menyebut perhatian Hayden teralihkan karena musik yang didengarnya lewat headphones.

Jika benar fokus Hayden teralihkan gara-gara musik yang didengarnya lewat headphones, maka angka 'korban musik' saat berkendara semakin bertambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak dimungkiri, sudah ada banyak penelitian yang menyebutkan bahaya mendengarkan musik saat berkendara. Prof. Warren Brodsky, direktur psikologi musik di Departement of the Arts di ben-Gurion University di Beersheba meneliti bagaimana musik bisa memberi efek tertentu pada pengendara.

"Kendaraan adalah satu tempat di mana Anda bisa meninggal karena Anda mendengarkan jenis musik yang salah," katanya, dikutip dari Times of Israel.

Dia menambahkan bahwa musik bertempo cepat, melankolis, sedih, gembira, dan lainnya akan memengaruhi perasaan seseorang dengan mudah. Artinya, memilih jenis musik yang salah akan memengaruhi perasaan dengan salah pula. Inilah yang akan membahayakan hidup Anda di jalan raya.

Sementara semua pengemudi mulai sadar dengan dengan bahaya ponsel saat berkendara, di bawah pengaruh minuman alkohol, belum banyak orang yang berpikir dua kali sebelum mendengarkan musik di kendaraan. Padahal hal ini dianggap juga bisa membahayakan nyawa.

"Baik pengemudi amatir maupun berpengalaman, keduanya harus paham tentang bagaimana musik bisa memengaruhi kebiasaan berkendara dan mengontrol kendaraan," kata Brosdky.

Penelitian Brodsky mengungkapkan bahwa level konsentrasi seseorang akan berkurang ketika lagu favoritnya mulai terdengar. Berkurangnya fokus akan ditandai saat pengemudi mulai ikut bernyanyi, menggerakan tubuh, memainkan instrumen imajiner, atau mungkin pura-pura memegang mikropone seiring lagu.

"Apakah itu Beethoven, basir, atau Bieber, idealnya seorang pengemudi harus memilih lagu yang tidak memecah konsentrasi, membangkitkan memori, emosi, atau gaya menggebuk drum selama berkendara."

(chs)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER