Apa yang Harus Dilakukan jika Penerbangan ke Qatar Dibatalkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak tujuh maskapai internasional telah mengumumkan menghentikan sementara penerbangan ke Qatar akibat negara tersebut dituding sejumlah negara di Timur Tengah mendanai aksi terorisme.

Etihad, Emirates, FlyDubai, Air Arabia, Saudi Arabian Airlines, Gulf Air, dan Egypt Air berturut-turut mengumumkan lewat keterangan resmi maupun akun media sosial perusahaan, telah membatalkan seluruh penerbangan menuju Doha mulai hari ini, Selasa (6/6).

Penumpang yang telah memiliki tiket menuju Doha, hanya bisa berharap pesawat yang ditumpanginya ke ibukota Qatar tersebut menjadi penerbangan terakhir yang dilakukan masing-masing maskapai. Sementara yang tidak mujur dan harus menerima nasib penerbangannya dibatalkan, diberikan opsi untuk menerima pengembalian uang tiket secara penuh.

Namun, tidak semua calon penumpang mengetahui pengumuman tersebut jika tidak rajin memeriksa laman resmi maskapai yang bersangkutan atau membaca pemberitaan di media massa. Rasa panik pasti muncul ketika mengetahui pembatalan penerbangan karena alasan politik tersebut saat sudah berada di bandara.

Foto udara negara Qatar. (REUTERS/Fadi Al-Assaad)

Telegraph merangkum sejumlah tips yang harus dilakukan calon penumpang pemilik tiket pesawat menuju Doha, jika memang benar penerbangannya dibatalkan secara sepihak oleh maskapai.

1. Ikuti pengumuman resmi dari maskapai

Calon penumpang dianjurkan untuk hanya mempercayai informasi langsung dari maskapai yang akan ditumpanginya menuju Doha. Jangan pernah percaya informasi tidak resmi lain yang beredar.

Tujuh maskapai yang disebutkan di awal berita ini telah menyatakan bakal mengembalikan secara penuh uang tiket yang dibeli para penumpang. Alternatif lainnya, maskapai penerbangan juga siap memberikan fasilitas pemesanan tiket ulang menuju bandara terdekat dari Qatar.

Pilihan Redaksi OKI Desak Qatar Patuhi Perjanjian Negara Teluk soal Terorisme Aksi Boikot Qatar Tak Ganggu Penerbangan ke Indonesia Qatar dan Tudingan Ekstremisme Tanpa Akhir

2. Refund hotel dan transportasi lebih sulit

Setelah memastikan uang tiket kembali, langkah selanjutnya yang harus dilakukan para pelancong yang seharusnya terbang ke Qatar adalah meminta kepada pihak hotel atau perusahaan penyewaan kendaraan di Qatar untuk mengembalikan uang yang juga telah dikeluarkan.

Namun, pembatalan pemesanan hotel atau kendaraan relatif lebih sulit dilakukan. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah berupaya meyakinkan kepada pengelola hotel bahwa pembatalan tersebut merupakan force majeur yang berada di luar kendali kita. Meskipun keputusan untuk mengembalikan uang tersebut seluruhnya berada di tangan pengelola hotel.

3. Pahami aturan refund penerbangan yang dibatalkan

Jika kita terbang dari salah satu negara di Uni Eropa dan Inggris menuju Doha, aturan yang berlaku di industri penerbangan di sana menjamin pengembalian uang calon penumpang yang penerbangannya dibatalkan secara sepihak.

Hal tersebut tercantum dalam Aturan Uni Eropa Nomor 261 tahun 2004 . Bahkan kompensasi yang wajib dibayarkan oleh pihak maskapai, bisa lebih mahal dari harga tiket.

Jika penerbangan tersebut memiliki jarak tempuh 1.500 kilometer (km) maka penumpang berhak menerima kompensasi 250 euro. Kemudian untuk penerbangan sejauh 1.500 - 3.500 km bisa menerima kompensasi 400 euro. Terakhir jika lebih dari 3.500 km berhak atas kompensasi 600 euro.

Mengutip data the International Air Transport Association (IATA), sebanyak 794 ribu penumpang terbang dari Inggris menuju Doha dan sebaliknya sepanjang tahun lalu.