TIPS PERCINTAAN
Tujuh Langkah Saat Terjebak di Cinta Tak Berbalas
Rahman Indra | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jun 2017 19:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Suka sama seseorang, tapi orang tersebut malah suka sama yang lain. Terlibat cinta tak berbalas atau segitiga seperti ini sama sekali tidak menyenangkan, dan bikin galau. Jadi, bagaimana baiknya?
Perasaaan yang menimbulkan rasa sakit ini membuat dunia berasa runtuh. Bahkan, dari sisi keilmuan menunjukkan bahwa penolakan yang dialami oleh saraf otak ini sama halnya dengan sakit yang dirasa oleh fisik.
Seseorang tak dapat mengontrol perasaan, akan tetapi dapat mengatasi rasa sakit karena penolakan dan move on.
Meski ada yang bilang mudah, tapi tidak segampang yang dikira. Move on dari orang yang disukai dan memulai lagi yang baru butuh tahapan yang memakan waktu.
Cara mudahnya, seperti dilansir dari sejumlah sumber, bisa mengikuti tujuh langkah berikut ini:
1. Menerima penolakan dengan lapang dada
Ini menjadi penting karena ketika cinta tak berbalas tentu akan membuat patah hati yang mengakibatkan rasa sakit. Yang utama dari tahap ini adalah menerimanya dengan lapang dada, dan menyadari bahwa kita tidak bisa mengontrol perasaan orang lain.
Dalam sebuah penelitian, sejumlah psikolog mengestimasi bahwa 98 persen dari setiap orang pernah mengalami cinta yang tak berbalas, setidaknya satu kali sepanjang hidup. Mengetahui bahwa kita tidak sendiri menghadapi ini bisa membantu mengusir rasa sakit.
Penolakan bisa berujung pada depresi. Beberapa orang butuh bantuan profesional yang mahir bidang kejiwaan akan hal ini dengan segera. Bila perlu mengubah kebiasan makan dan tidur, mengatasi rasa putus asa, mengembalikan mood kembali normal, mengontrol pikiran negatif yang berpotensi membahayakan diri.
2. Isi waktu bersama orang lain. Ekspresikan diri dengan menangis jika perlu.
Untuk mengusir rasa kesedihan, ambil waktu untuk diri sendiri. Menyangkal perasaan dengan mengatakan 'oh ini tak ada apa-apanya', 'ah saya tak lagi menyukainya' justru kadang di satu titik membuat rasa sakit makin lama.
Sebagai bagian dari upaya ini, bisa jadi butuh bantuan orang lain. Mintalah bantuan pada orang yang dipercayai, yang peduli untuk mau mendengarkan, dan mengisi hari-hari yang sebelumnya mungkin dihabiskan bersama gebetan.
Tidak bermaksud untuk menjadi jahat, memutus kontak dengan si 'dia' ini juga menjadi salah satu cara ampuh. Unfollow di media sosial atau setidaknya hide postingan dia sehingga tidak harus terkoneksi dan melihat apa yang ia lakukan atau sedang bersama siapa.
3. Menyadari bahwa ada baiknya berhenti mencintai, dan hindari saling menyalahkan.
Tak peduli seberapa sempurnanya dia, kalau ia tidak bahagia dan mencintai balik ada baiknya lepaskan. Ambil langkah mundur dapat membantu mengatasi rasa cinta yang tak berbalas. Hindari sebisa mungkin untuk mengatakan hal buruk tentang dirinya pada orang lain seolah itu membuat diri merasa lebih baik. Karena ini justru hanya akan melahirkan rasa amarah yang tak membantu.
Seiring dengan itu, hindari saling menyalahkan. Jika terus menyalahkan dia yang menempatkan diri di 'friend-zone' dan sebagainya justru akan membuat situasi menjadi tidak adil. Semakin menekankan rasa getir dan pahit akan hubungan hanya akan membuat jauh dari rasa lebih baik.
Tidak hanya diri sendiri, teman sekitar pun juga sebaiknya tidak menyalahkan gebetan karena tidak membalas rasa yang ada. Minta dukungan orang terdekat dan bilang, "tak adil jika menyalahkan sesuatu yang ia sendiri juga tak bisa kontrol. Ada baiknya fokus untuk bisa move on."
4. Buang semua hal yang membuat kenangan kembali mengingatkan padanya.
Anggap saja ini bagian dari healing process. Memiliki barang kenangan di sekitar hanya akan membuat susah move on. Karena setiap item bisa saja punya kenangan dan cerita yang menggiring imajinasi kembali mencintanya.
Ketika sudah menyingkirkan semua barang, bayangkan balon yang lepas ke udara dan menghilang. Jika barang itu masih dalam keadaan bagus, bisa donasikan ke orang lain.
5. Hindari minum alkohol dan memabukkan, dan sebagai gantinya cari distraksi positif.
Ketika merasa patah hati semua terasa ingin dilakukan sebagai distraksi. Dari mulai menonton, karaoke, hingga bila perlu minum alkohol dan mabuk-mabukan supaya seseorang yang cintanya tak membalas itu bisa hilang dari pikiran.
Namun, ini hanya akan menjadi jalan pintas sementara saja, dan tak membantu sama sekali. Bahkan di tingkat tertentu akan membahayakan kesehatan. Sebagai gantinya, minta bantuan teman. Jika perlu hapus nomornya dia dari ponsel sehingga tidak akan menghubungi dia lagi. Bahkan dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Sebagai distraksi positifnya, cobalah lakukan panggilan telpon ke teman. Menonton film komedi yang menghibur. Menyibukkan diri dengan membuat taman depan rumah. Temukan sesuatu yang dapat berlangsung dalam jangka waktu lama tapi rutin seperti yoga atau lainnya. Makin banyak aktivitas yang dilakukan untuk menyingkirkan pikiran tentang si dia, makin udah untuk move on dan lepas dari jerat cinta tak berbalas ini.
6. Bicarakan dengan seseorang supaya lega. Bila perlu ubah rutinitas, secara perlahan tidak harus drastis.
Jika sulit mengatasi rasa ini sendiri, tak ada salahnya juga pilih salah seorang yang sangat dipercayai untuk mampu menerima dan mendengarkan. Teman ini yang tahu bahwa butuh waktu buat sembuh dari rasa sakit. Akan lebih menarik dan baik jika seseorang ini juga pernah mengalami hal serupa dan telah mampu move on dari perasaannya. Setidaknya ia telah mengalami dan tahu bagaimana mengatasinya dengan lebih baik.
Namun, jangan berekspektasi seseorang akan mengerti sepenuhnya dengan apa yang dihadapi. Bisa jadi pengalaman setiap orang berbeda.
Seiring dengan itu, ubah rutinitas secara perlahan tak perlu drastis. Pelajari hobi baru, seperti memasak atau panjat tebing. Coba tempat hangout baru. Menyusun kelmbali perabotan kamar atau rumah menjadi tampak baru. Hindari perubahan drastis jika memang tak perlu, seperti memangkas habis rambut jadi plontos atau membuat tato. Bisa jadi nanti malah menyesalinya.
7. Bikin daftar hal baik tentang diri sendiri. Temukan potensi diri keluar dari zona nyaman.
Sederhana tapi kadang kerap terlupakan. Sebuah studi menunjukkan mengingat hal baik akan diri sendiri, membuat seseorang mencintai dirinya dan ini menjadi obat ampuh dalam menghadapi penolakan dan move on.
Jika perlu tulislah dalam secarik kertas atau note apa saja tentang diri sendiri. Ekspresikan apa yang disukai dari diri. Misalnya, "Saya mungkin lemah saat ini, tapi saya seorang yang baik dalam panahan, dan saya menyukai hal positif dalam diri saya." Menemukan diri sendiri dan hal positif penyertanya akan menjadi solusi akhir untuk bisa move on dan lepas dari jebakan cinta tak berbalas.
Bangun hal positif tersebut lebih dalam, misalkan belajar gitar dan membuat musik. Dengan meningkatan potensi diri akan membuat diri lebih baik, dan siapa tahu bisa mendapatkan orang lain yang juga lebih baik. (rah)
Perasaaan yang menimbulkan rasa sakit ini membuat dunia berasa runtuh. Bahkan, dari sisi keilmuan menunjukkan bahwa penolakan yang dialami oleh saraf otak ini sama halnya dengan sakit yang dirasa oleh fisik.
Seseorang tak dapat mengontrol perasaan, akan tetapi dapat mengatasi rasa sakit karena penolakan dan move on.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Ayo Memiliki Hidup yang Bermakna |
Cara mudahnya, seperti dilansir dari sejumlah sumber, bisa mengikuti tujuh langkah berikut ini:
1. Menerima penolakan dengan lapang dada
Ini menjadi penting karena ketika cinta tak berbalas tentu akan membuat patah hati yang mengakibatkan rasa sakit. Yang utama dari tahap ini adalah menerimanya dengan lapang dada, dan menyadari bahwa kita tidak bisa mengontrol perasaan orang lain.
Dalam sebuah penelitian, sejumlah psikolog mengestimasi bahwa 98 persen dari setiap orang pernah mengalami cinta yang tak berbalas, setidaknya satu kali sepanjang hidup. Mengetahui bahwa kita tidak sendiri menghadapi ini bisa membantu mengusir rasa sakit.
Penolakan bisa berujung pada depresi. Beberapa orang butuh bantuan profesional yang mahir bidang kejiwaan akan hal ini dengan segera. Bila perlu mengubah kebiasan makan dan tidur, mengatasi rasa putus asa, mengembalikan mood kembali normal, mengontrol pikiran negatif yang berpotensi membahayakan diri.
2. Isi waktu bersama orang lain. Ekspresikan diri dengan menangis jika perlu.
Untuk mengusir rasa kesedihan, ambil waktu untuk diri sendiri. Menyangkal perasaan dengan mengatakan 'oh ini tak ada apa-apanya', 'ah saya tak lagi menyukainya' justru kadang di satu titik membuat rasa sakit makin lama.
Sebagai bagian dari upaya ini, bisa jadi butuh bantuan orang lain. Mintalah bantuan pada orang yang dipercayai, yang peduli untuk mau mendengarkan, dan mengisi hari-hari yang sebelumnya mungkin dihabiskan bersama gebetan.
Tidak bermaksud untuk menjadi jahat, memutus kontak dengan si 'dia' ini juga menjadi salah satu cara ampuh. Unfollow di media sosial atau setidaknya hide postingan dia sehingga tidak harus terkoneksi dan melihat apa yang ia lakukan atau sedang bersama siapa.
 Foto: Thinkstock/BrianAJackson |
3. Menyadari bahwa ada baiknya berhenti mencintai, dan hindari saling menyalahkan.
Tak peduli seberapa sempurnanya dia, kalau ia tidak bahagia dan mencintai balik ada baiknya lepaskan. Ambil langkah mundur dapat membantu mengatasi rasa cinta yang tak berbalas. Hindari sebisa mungkin untuk mengatakan hal buruk tentang dirinya pada orang lain seolah itu membuat diri merasa lebih baik. Karena ini justru hanya akan melahirkan rasa amarah yang tak membantu.
Seiring dengan itu, hindari saling menyalahkan. Jika terus menyalahkan dia yang menempatkan diri di 'friend-zone' dan sebagainya justru akan membuat situasi menjadi tidak adil. Semakin menekankan rasa getir dan pahit akan hubungan hanya akan membuat jauh dari rasa lebih baik.
Tidak hanya diri sendiri, teman sekitar pun juga sebaiknya tidak menyalahkan gebetan karena tidak membalas rasa yang ada. Minta dukungan orang terdekat dan bilang, "tak adil jika menyalahkan sesuatu yang ia sendiri juga tak bisa kontrol. Ada baiknya fokus untuk bisa move on."
Lihat juga:Mencari Pasangan, Sesuaikan dengan Kriteria |
4. Buang semua hal yang membuat kenangan kembali mengingatkan padanya.
Anggap saja ini bagian dari healing process. Memiliki barang kenangan di sekitar hanya akan membuat susah move on. Karena setiap item bisa saja punya kenangan dan cerita yang menggiring imajinasi kembali mencintanya.
Ketika sudah menyingkirkan semua barang, bayangkan balon yang lepas ke udara dan menghilang. Jika barang itu masih dalam keadaan bagus, bisa donasikan ke orang lain.
Lihat juga:Jangan Bermain Api dengan Cinta |
5. Hindari minum alkohol dan memabukkan, dan sebagai gantinya cari distraksi positif.
Ketika merasa patah hati semua terasa ingin dilakukan sebagai distraksi. Dari mulai menonton, karaoke, hingga bila perlu minum alkohol dan mabuk-mabukan supaya seseorang yang cintanya tak membalas itu bisa hilang dari pikiran.
Namun, ini hanya akan menjadi jalan pintas sementara saja, dan tak membantu sama sekali. Bahkan di tingkat tertentu akan membahayakan kesehatan. Sebagai gantinya, minta bantuan teman. Jika perlu hapus nomornya dia dari ponsel sehingga tidak akan menghubungi dia lagi. Bahkan dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Sebagai distraksi positifnya, cobalah lakukan panggilan telpon ke teman. Menonton film komedi yang menghibur. Menyibukkan diri dengan membuat taman depan rumah. Temukan sesuatu yang dapat berlangsung dalam jangka waktu lama tapi rutin seperti yoga atau lainnya. Makin banyak aktivitas yang dilakukan untuk menyingkirkan pikiran tentang si dia, makin udah untuk move on dan lepas dari jerat cinta tak berbalas ini.
 Foto: CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi |
6. Bicarakan dengan seseorang supaya lega. Bila perlu ubah rutinitas, secara perlahan tidak harus drastis.
Jika sulit mengatasi rasa ini sendiri, tak ada salahnya juga pilih salah seorang yang sangat dipercayai untuk mampu menerima dan mendengarkan. Teman ini yang tahu bahwa butuh waktu buat sembuh dari rasa sakit. Akan lebih menarik dan baik jika seseorang ini juga pernah mengalami hal serupa dan telah mampu move on dari perasaannya. Setidaknya ia telah mengalami dan tahu bagaimana mengatasinya dengan lebih baik.
Namun, jangan berekspektasi seseorang akan mengerti sepenuhnya dengan apa yang dihadapi. Bisa jadi pengalaman setiap orang berbeda.
Seiring dengan itu, ubah rutinitas secara perlahan tak perlu drastis. Pelajari hobi baru, seperti memasak atau panjat tebing. Coba tempat hangout baru. Menyusun kelmbali perabotan kamar atau rumah menjadi tampak baru. Hindari perubahan drastis jika memang tak perlu, seperti memangkas habis rambut jadi plontos atau membuat tato. Bisa jadi nanti malah menyesalinya.
 Temukan potensi diri untuk lebih baik. (Foto: tuti61/Pixabay) |
7. Bikin daftar hal baik tentang diri sendiri. Temukan potensi diri keluar dari zona nyaman.
Sederhana tapi kadang kerap terlupakan. Sebuah studi menunjukkan mengingat hal baik akan diri sendiri, membuat seseorang mencintai dirinya dan ini menjadi obat ampuh dalam menghadapi penolakan dan move on.
Jika perlu tulislah dalam secarik kertas atau note apa saja tentang diri sendiri. Ekspresikan apa yang disukai dari diri. Misalnya, "Saya mungkin lemah saat ini, tapi saya seorang yang baik dalam panahan, dan saya menyukai hal positif dalam diri saya." Menemukan diri sendiri dan hal positif penyertanya akan menjadi solusi akhir untuk bisa move on dan lepas dari jebakan cinta tak berbalas.
Bangun hal positif tersebut lebih dalam, misalkan belajar gitar dan membuat musik. Dengan meningkatan potensi diri akan membuat diri lebih baik, dan siapa tahu bisa mendapatkan orang lain yang juga lebih baik. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER