Pemborosan yang Kerap Dilakukan Saat Liburan

Jakarta, CNN Indonesia -- Liburan membutuhkan anggaran yang perlu dialokasikan untuk membeli tiket, penginapan, konsumsi, dan menyewa transportasi lokal di tempat yang akan dituju. Bagi mereka yang sering berlibur, memperkirakan jumlah uang yang akan habis untuk liburan tentu sangat mudah.

Namun bagi mereka yang jarang berlibur, tentu akan menciptakan tantangan tersendiri. Karena bukan tidak mungkin akibat salah membeli tiket atau memesan kamar hotel yang kapasitasnya tidak memadai untuk menampung seluruh anggota keluarga, justru pos dana untuk dua hal tersebut jadi bengkak.

Yahoo Finance merangkum beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan saat mempersiapkan liburan:

1. Bergabung dengan program loyalitas hotel

Jika Anda ditawarkan untuk menjadi member dengan beragam fasilitas dari suatu hotel, sebaiknya langsung tolak tawaran tersebut karena Anda akan dibebankan biaya keanggotaan yang tinggi.

Namun jika dengan menjadi anggota, Anda bisa memperoleh diskon tarif kamar yang besar atau justru banyak fasilitas gratis yang bisa didapatkan maka tidak ada salahnya menjadi anggota.

Hitung juga seberapa sering Anda akan menginap di jaringan hotel tersebut. Jangan sampai biaya keanggotaannya lebih mahal dari diskon yang bisa didapatkan.

2. Mengandalkan booking online

Memesan hotel secara online sangat memudahkan. Namun belum tentu aplikasi yang kita gunakan memberikan tarif sewa kamar termurah. Jangan pernah malas untuk memeriksa tarif kamar yang sama di aplikasi yang berbeda. Bahkan, cobalah untuk menelpon pihak hotel. Siapa tahu mereka bisa memberikan tarif lebih murah dengan cara memesan langsung.

3. Tidak memperhatikan biaya tersembunyi

Jangan terpaku pada tarif hotel murah yang tertera di aplikasi Anda. Bukan tidak mungkin, harga yang harus Anda bayar ketika memencet tombol 'pesan sekarang' akan bertambah karena ada banyak biaya 'tersembunyi' yang ditagihkan.

4. Salah hari saat memesan tiket pesawat

Waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat adalah Selasa tengah malam. Pasalnya di waktu tersebut, maskapai penerbangan menjual tiketnya dengan harga paling murah. Jika mau lebih murah lagi, pesan tiket untuk penerbangan yang berangkat hari Rabu yang menurut riset merupakan hari termurah untuk terbang.

Konter tiket maskapai penerbangan. (REUTERS/Edgar Su)

Pilihan Redaksi Tips Menentukan Hotel yang Tepat untuk Liburanmu Kulon Progo dan Ende Perbanyak Rumah Singgah di Daerah Wisata Mulai Agustus, Menginap di Hotel Malaysia Bakal Lebih Mahal

5. Memesan tiket pesawat terlalu mepet

Riset yang dilakukan Cheapair.com menemukan bahwa harga tiket termurah bisa kita dapatkan jika memesannya 54 hari sebelum keberangkatan.

6. Membuang poin bonus penerbangan

Jangan gunakan bonus penerbangan Anda untuk tiket pesawat yang murah. Aturan mainnya adalah, bayar secara tunai jika harga tiket pesawat liburan Anda dan keluarga kurang dari Rp6 juta. Gunakan bonus penerbangan untuk penerbangan internasional yang lebih mahal.

7. Membeli barang dan oleh-oleh di bandara

Toko-toko di bandara biasanya menjual harga barangnya minimal lebih mahal 10 persen dibandingkan toko di luar bandara. Jadi tidak tepat jika kita membeli barang elektronik, pakaian, atau oleh-oleh di bandara.

Toko di bandara Ngurah Rai, Denpasar. (CNN Indonesia/safir makki)

8. Menyewa mobil di bandara

Jangan pernah menyewa mobil dari penyedia layanan tersebut yang beroperasi di Bandara. Tarif sewa mereka umumnya lebih mahal dibandingkan Anda mencari rental mobil di pusat kota. Lebih baik gunakan transportasi umum seperti taksi atau bus dan kereta untuk keluar bandara.