Qatar Airways Tetap Antarkan Wisman ke Bali

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 14:45 WIB
Meski sedang berkonflik dengan negara Timur Tengah lainnya, Qatar Airways tetap beroperasi ke Indonesia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sedang berkonflik dengan negara Timur Tengah lainnya, Qatar Airways tetap beroperasi ke Indonesia. Mereka tetap melayani penerbangan ke Bali. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menjelaskan pihaknya tidak mencabut lisensi Qatar Airways.

“Memang betul! Tidak ada pencabutan lisensi, yang benar adalah pengalihan para jemaah umrah asal Indonesia yang sedianya menggunakan Qatar Airways ke maskapai lain,” ujar Budi Karya dalam rilisnya, Kamis (8/6/2017).

Budi Karya menyampaikan pengalihan ini dilakukan sebagai imbas masalah diplomatik antara Qatar dengan negara-negara Arab. Kemudian berujung dilarangnya maskapai Qatar Airways terbang ke negara-negara Arab tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Qatar Airways masih tetap dapat melayani penerbangan ke dan dari Indonesia yang dilanjutkan ke negara ketiga selain negara-negara yang mempunyai masalah diplomatik dengan Qatar,” jelas Budi Karya.

Sementara Tenaga Ahli Menpar Bidang Connectivity, Robert Waloni menambahkan, sampai Rabu 7 Juni 2017, Qatar Airways masih terbang ke Bali.

“Tidak ada rencana pembatalan atau pengurangan capacity ke dan dari Bali. Juga tidak ada pembatalan penerbangan terjadi pada rute Doha-Gulf Contracting Company countries PP atau Jakarta," kata Robert.

"Pesawat dengan penerbangan QR962, 6 Juni 2017, tiba di Denpasar pukul 17.20 WITA dengan 407 pax atau 98.7% seat load factor. Belakangan booking untuk destinasi Denpasar sepanjang Summer 2017 fully booked," jelas Robert.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap krisis politik yang menimpa Qatar dengan negara-negara Arab lain segera selesai. "Cukup banyak wisman yang diangkut Qatar Airways yang masuk ke Indonesia, dampaknya signifikan," kata Arief.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan memastikan para jemaah Indonesia yang akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci menggunakan Qatar Airways akan tetap beribadah dengan lancar.

Ditjen Perhubungan Udara sudah mencarikan solusi dengan mengalihkan penerbangan ke maskapai lain. Selain itu, Agus juga meminta para pengelola agen perjalanan haji dan umrah yang menggunakan maskapai Qatar Airways agar melapor sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya.

Menurut Agus, kebijakan ini akan diberlakukan hingga krisis politik di Timur Tengah selesai dan penerbangan dari dan ke daerah tersebut bisa lancar.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER