Turis di Bandara HAS Hanadjoedin, Tanjung Pandan, Belitung

adv | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jun 2017 16:32 WIB
Pembangunan Bandara HAS Hanadjoedin di Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung tidak lagi dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan Bandara HAS Hanadjoedin di Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung tidak lagi dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, nantinya pembangunan bandara yang bertujuan untuk mendukung dunia pariwisata di Bangka Belitung, dialihkan ke Angkasa Pura (AP II).

"Memang Bandara Belitung itu dikeluarkan dari PSN. Namun rencana kami yakni ditransfer ke AP II dan itu mohon maaf kepada pemerintah dulu. Itu akan jauh lebih baik, karena BUMN akan lebih cepat dalam mengembangkan airport itu secara profesional," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6/2017).

Arief menyampaikan itu usai mengikuti rapat evakuasi PSN dan program prioritas pemerintah di Bangka Belitung, di kantor kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahkan, mantan dirut PT Telkom itu sudah berkomunikasi dengan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo untuk cepat menyelesaikan masalah teknisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, menurut dia, AP II sudah mengalokasikan anggaran Rp 300 miliar untuk bandara tersebut. Tetapi belum bisa dijalankan karena statusnya masih Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.

"Kalau UPT nggak boleh kerja sama dengan orang lain. Statusnya harus BLU (Badan Layanan Umum). Tadi saya sudah berbicara dengan Wamenkeu agar dipercepat Bandara Belitung menjadi BLU. Setelah itu kerja sama dengan AP II bisa dilaksanakan," jelas Arief yang asli Banyuwangi itu.

Dia juga memuji cepatnya pembangunan KEK Tanjung Kelayang di Belitung seluas 324 hektare. Sebab, setelah ditetapkan statusnya pada 2016 lalu, groundbreaking langsung dilakukan. Pembangunan itu yakni KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata tercepat sepanjang sejarah pengajuan di Indonesia.

"Saya groundbreaking akhir tahun lalu untuk bangun infrastruktur dasar dan kawasan. Besok tanda tangan untuk bangun dua hotel. Satu hotel Sheraton dengan investasi Rp 400 miliar, kedua MoU Sofitel, dan ketiga ada investor China Harbour senilai US$ 1 miliar," tambahnya.

Belitung yang popular karena Laskar Pelangi itu sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 Bali Baru, atau 10 Destinasi Pariwisata Top Prioritas. “Karena itu, bandaranya pun harus di up grade menjadi bandara yang berstatus internasional. Itu sudah dimulai oleh Kemenhub, bahkan sudah diuji coba CIQP-nya atau (Custom, Immigration, Quarantine, dan Port)-nya,” ucap Arief.

Ke-10 Destinasi Prioritas itu antara lain Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo Komodo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER