Alasan di Balik Mahalnya Sepatu Louboutin

Jakarta, CNN Indonesia -- Selain karena nama besar Christian Louboutin, sepasang sepatu dari desainer asal Perancis itu dijual dengan harga yang terbilang fantastis.

Sudah bukan rahasia umum lagi, ketika sepasang sepatu sol merah yang menjadi ciri khasnya bernilai setidaknya di atas Rp 10 juta, atau Rp25 juta, dan bahkan ada yang sepasangnya Rp 100 juta. 

Budi Santoso, Manager Store Christian Louboutin, mengungkapkan ada beberapa alasan yang membuat sepasang sepatu dijual seharga puluhan juta, di antaranya sepatu tersebut ada yang dibuat tangan oleh pengrajin asal Italia.

Selain itu, material sepatu dari bahan kulit berkualitas dan ditambah lagi dengan batu kristal Swarovski. Semakin tinggi harganya ketika setiap ukuran untuk satu mode hanya diproduksi sepasang.

Lihat juga: Lima Model Sepatu Tahun 90-an yang Kembali Jadi Tren

Ditemui di sela-sela peluncuran koleksi terbaru Louboutin di Plaza Indonesia, Jakarta, Budi mengatakan, sejumlah sepatu ada juga yang dibuat khusus. Misalnya, ada pesanan dari artis ternama, dan atas izin sang artis label itu kemudian juga turut merilis model yang sama. 

Di luar itu, pecinta sepatu juga bisa melakukan pemesanan khusus, dan harganya bisa mencapai Rp100 juta. "Setidaknya sepatu bisa benar-benar membuat mereka lebih percaya diri, disamping alasan kualitas dan limited edition," ucapnya.

Meski demikian, Budi menilai, sepatu mahal belum tentu memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Dia mencontohkan, salah satunya bagaimana bentuk bagian depan sepatu.

Lihat juga: Inovasi Stiletto Bagi Wanita 'Tanpa Kaki'

Sejumlah label biasa membuat sepatu dengan tampilan depan yang lebar tetapi ada juga yang membuatnya dengan tampilan lancip atau runcing. Budi mengatakan, terdapat sebagian orang yang lebih senang dengan sepatu yang runcing karena tidak membuat kaki terlihat besar.

"(Sepatu mahal) Terkadang memang bukan yang paling nyaman, tetapi secara bentuk mungkin lebih seksi dan gayanya fashion power. Misalnya, ada sepatu kalau dibandingkan bagian desain depan sepatu akan lebih bagus kalau slim, ada beberapa orang yang kurang nyaman dengan yang bentuknya lebar," ujarnya.

Tentu saja akan sangat disayangkan jika sepatu mahal yang dibeli ternyata palsu. Budi mengatakan, seseorang dapat memperhatikan bentuk jahitan, bahan, berat sepatu serta material yang digunakan untuk membedakan sepatu asli dan palsu.

"Dari jahitannya, kalau branded sepatu yang original akan lebih berat karena kualitas material dan bahan yang lebih bagus," tuturnya. (rah)