Temuan Baru Tak Semua Wanita Memiliki Bau Ketiak

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2017 12:41 WIB
Bau ketiak dipengaruhi gen yang dimiliki seseorang. Mereka yang memiliki gen ABCC11 dinilai beruntung karena tidak perlu deodoran (pewangi ketiak).
Temuan baru tidak semua wanita perlu gunakan deodoran. (shabbysgd/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para perempuan mungkin akan terganggu dengan kehadiran bau badan. Biasanya, bau badan berkaitan dengan cuaca yang begitu panas sehingga menghasilkan keringat berlebih di bagian ketiak.

Melihat bau badan sebagai hal yang tidak menyenangkan, sejumlah produk kecantikan pun mulai berlomba-lomba mencari keuntungan dengan mengeluarkan deodoran. Nampaknya, tidak seorang pun yang tidak memiliki deodran di meja riasnya.

Dilansir dari Huffingtonpost, persoalan bau badan dipengaruhi oleh gen yang dimiliki seseorang. Mereka yang memiliki gen ABCC11 dinilai beruntung karena tidak membutuhkan deodorant untuk persoalan bau badan.

Gen ABCC11 dikatakan sebagai salah satu gen yang berfungsi tidak menghasilkan keringat berlebih di bagian ketiak. Namun, ketika pemiliki gen ABCC11 menggunakan deodorant justru akan mengakibatkan bau badan karena percampuran keringat dan bahan kimia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengungkap hal itu memang telah dilakukan penelitian pada Januari 2013 lalu oleh ahli epidemiologi Universitas Bristol, Santiago Rodriguez. Studi itu dilakukan terhadap 6.495 perempuan dan ditemukan sebanyak dua persen peserta atau setara 117 orang memiliki gen ABCC11. Namun, dari 117 perempuan tersebut hampir 78 persen masih menggunakan deodoran meskipun tidak diperlukan.

"Temuan ini memiliki beberapa potensi untuk menggunakan gen dalam memilih produk kebersihan pribadi. Uji gen sederhana juga dapat memperkuat kesadaran diri dan menghemat beberapa pembelian dan penggunaan bahan kimia yang tidak perlu untuk produsen tanpa bau badan," ujarnya.

Dari penelitian itu juga disebutkan hampir 97 persen orang Eropa dan Afrika memiliki gen yang memproduksi bau keringat tidak sedap di ketiak. Hal itu justru berbeda dengan Asia Timur dan Korea yang sebagian penduduknya justru tidak memiliki masalah soal bau badan.

Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gen ABCC11 dapat dilihat dari jenis kotoran telinga mereka. Gen ABCC11 memiliki kotoran telinga kering dan tidak lengket.

Meski demikian, bagaimana dengan seseorang yang memiliki masalah dengan bau badan? Rodriguez mengatakan, mereka dapat menggunakan antiperspirant yang berfungsi untuk mengurangi keringat pada ketiak.

Antiperspirant tersebut, kata Rodriguez, sebaiknya dioleskan di malam hari karena akan membantu memasang saluran keringat menjadi lebih baik. (sys)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER