Jakarta, CNN Indonesia -- Tahukah Anda, kini sudah tersedia aplikasi berbasis Android tentang petunjuk Kota Padang di
smartphone. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di perangkat Android dan IoS.
Setelah diunduh, Anda bisa langsung mengetahui beragam informasi tentang kota yang dahulunya merupakan daerah rantau orang luhur atau nenek moyang orang Minangkabau.
"Tinggal unduh dan semua tempat yang ada di Padang tersaji di aplikasi tersebut," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/6/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi ini baru dikenalkan kepada masyarakat dan warga Padang di musim liburan Lebaran karena dinilai sebagai momen yang tepat. Aplikasi ini merupakan bagian dari pengembangan pariwisata.
"Hadirnya aplikasi ini diharapkan bisa memudahkan perantau dan wisatawan yang akan berlibur ke Padang sehinga wisatawan tidak ragu dan bertanya-tanya lagi ketika ingin berwisata ke Padang. Semuanya sudah lengkap di aplikasi itu. Untuk informasi pariwisata sudah 70% ada di sana, nanti bertahap kami perbarui,” ucap Medi.
Aplikasi yang belum lama diluncurkan itu sudah diunduh oleh lebih dari 1.000 pengguna. Aplikasi itu memuat informasi mengenai objek wisata, kuliner dan rumah makan, transportasi, ATM, perkantoran, tempat ibadah, hotel, tempat hiburan, perbankan, serta informasi lainnya.
“Kini kebutuhan informasi wisatawan semakin kompleks. Oleh karenanya, aplikasi itu dikembangkan dengan menambah ribuan informasi mengenai Kota Padang. Ke depannya aplikasi ini akan terhubung dengan transportasi
online, juga pemesanan hotel. Jadi sangat gampang,” kata Medi.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi Padang City Guide. Dia yakin aksi transformasi digital bakal membawa gerbong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melompat jauh menuju target menjaring 20 juta wisatawan di 2019.
“Go Digital itu sudah diluncurkan Kemenpar sejak Oktober 2016! Go Digital Be The Best. The more digital the more personal, The more digital the more global, The more digital the more professional," kata Arief.
Go Digital kini semakin personal karana komunikasi data dalam promosi digital
marketing sudah langsung ke
smartphone customers. Dengan digital semua bisa diakses dari mana pun juga. Sudah semakin
borderless, tidak berbatas. Go digital juga semakin profesional karena semakin tahu apa, siapa, dan bagaimana
customers-nya.
“Maka tidak bisa dihindarkan, harus berani mengambil risiko, menjadi digital. Kalau tak segera mengubah pola pikir ke digital, kita pasti ketinggalan dan sulit mengalahkan rival-rival utama kita,” tukas menteri yang juga mantan Dirut Telkom itu.