Kemenpar Ajak Masyarakat Ikut Bazar Ramadan 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Pesona Bazar Ramadan 2017. Acara ini digagas oleh Badan Pembina Rohani Islam (Binrohis) Kemenpar dan didukung penuh oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar.

Bazar akan dilaksanakan pada 19-21 Juni 2017 di Gedung Sapta Pesona lantai 1 Kemenpar, Jakarta. Acara prosesi pembukaan digelar di Balairung Soesilo Soedarman pada (19/6/2017).

Ketua Binrohis Kemenpar Hariyanto mengatakan, event ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan momentum  Ramadan dan sebagai ajang bakti pada masyarakat umum.

"Acara ini rencananya akan diisi dengan bazar sembako murah, pakaian dan kuliner. Acara akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni bernuansakan religi, baik tari, penyanyi dan musik religi,"ujar Hariyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2017).

Hariyanto menambahkan, Binrohis dan Kemenpar menargetkan pengujung sebanyak 1.000 orang.

Sementara Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep  Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan budaya institusinya kepada masyarakat melalui bazar.

"Untuk suasana tempat acara akan didesain dengan artistik dengan  nuansa Ramadan. Acara akan dimeriahkan pula oleh pertunjukan seni bernuansakan religi, seperti Tari Mojang Berzikir, Tari Pesona Ramadan, penyanyi dan musik etnik bernuansa religi," beber Wawan.

Wawan juga menyebutkan kegiatan ini juga didukung pula oleh kementerian dan lembaga terkait, seperti Baznas, Kemendag, Kemenkominfo, unsur media, dan sebagainya.

Selain bazar, Kemenpar juga banyak mendukung kegiatan Ramadan lainnya. Yang terbaru Kenduri Ramadan di Batam yang sukses membius wisman Singapura dan Malaysia. Ada juga Cahaya Ramadan di Aceh, Semarak Wisata Ramadan di Pusdai Bandung, dan Khazanah Ramadan di Lombok, NTB.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kegiatan Ramadan dan wisata religi juga berpotensi untuk pariwisata Indonesia. "Kegiatan  Pesona Ramadan dengan menggelar dan mendukung berbagai event akan membuat Ramadan di Indonesia lebih berarti," kata Arief.

Arief menilai setelah Lebaran, jutaan orang akan bergerak dalam waktu yang bersamaan.

Wisatawan nusantara akan mencapai puncaknya, apalagi bersamaan dengan liburan pertengahan tahun. "Itulah panen kedua orang-orang pariwisata. Panen pertamanya liburan akhir tahun," sebut Arief.