Jakarta, CNN Indonesia -- Rabu minggu lalu (14/6) sebelum menghadiri Parade Warna dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ratu Elizabeth, Pangeran William memang menyempatkan diri untuk mengunjungi Westway Sports Centre, salah lokasi pusat krisis dimana para korban kebakaran gedung Grenfell Tower diungsikan.
Namun, apa yang ia lakukan pada saat mengunjungi lokasi bersama neneknya, Ratu Elizabeth, sedikit yang mengetahui. Baru setelah video dan beberapa foto diedarkan Minggu kemarin (18/6).
Protokol yang diterapkan untuk pihak anggota kerajaan dan juga pihak publik yang akan bertemu dengan keluarga kerajaan dalam setiap kunjungan adalah batas saling bersentuhan hanya diperbolehkan bersalaman tangan saja.
[Gambas:Instagram]Namun, dalam kunjungan kali ini, Pangeran William mengabaikan peraturan tersebut. Dalam foto dan video kunjungan, ia terlihat memeluk seorang nenek yang sedang menangis.
[Gambas:Instagram]Foto ini kemudian membuat Pangeran William menjadi julukan sebagai pangeran yang penuh kasih dan berhati mulia.
Nenek yang memeluk Pangeran William, seperti dilansir Daily Mail UK, adalah Fatima Jafari (78) yang sedang mencari suaminya, Ali Yawra. Suaminya yang berusia 82 tahun itu tidak terlihat lagi setelah ia terjebak dalam lift saat mencoba menyelamatkan diri dari kebakaran yang melanda Rabu subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangeran William pun dengan penuh perhatian menenangkan nenek Jafari ini dengan mengatakan ia akan mencoba sebisanya untuk mencari orang-orang yang dikasihinya.
Kepedulian Pangeran William bersama dengan istri Kate Middleton dan adiknya, Pangeran Harry juga ditunjukkan melalui sumbangan kepada sebuah yayasan untuk menolong keluarga-keluarga yang menjadi tuna wisma karena tragedi ini.
“Tragedi di Grenfell Tower telah membuat banyak warga setempat membutuhkan bantuan secepatnya. Pangeran William, Kate Middelton dan Pangeran Harry sangat berlega hati karena dana dari Evening Standard’s Dispossessed Fund bisa langsung dicairkan dalam bentuk berbagai tindakan. Para warga setempat yang bersimpati juga menunjukkan perhatian mereka untuk memberi bantuan secepatnya,” terang seorang juru bicara dari Istana Kensington mewakili ketiga bangsawan Inggris itu.
(sys)