Tokyo Jadi Tujuan Libur Lebaran Favorit Wisatawan Indonesia
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 15:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs pemesanan akomodasi Agoda merilis data terbaru mengenai tujuan wisata luar negeri terpopuler versi libur Lebaran tahun ini.
Dari keterangan resmi yang diterima pada Kamis (22/6), Agoda menyebutkan kalau wisatawan asal Indonesia banyak yang memilih berlibur ke Tokyo, Bangkok, Hong Kong, Kuala Lumpur dan Singapura.
Dikatakan Country Director Agoda Internasional Indonesia, Gede Gunawan, sejak beberapa tahun belakangan ini, jumlah wisatawan Indonesia yang melakukan kunjungan wisata ke luar negeri, khususnya Asia Pasifik, selama libur Lebaran semakin meningkat.
“Pada libur Lebaran tahun ini, Tokyo merupakan tujuan wisata luar negeri yang paling populer, mengalami pertumbuhan pemesanan sebesar 71 persen dari tahun sebelumnya. Selanjutnya diikuti oleh Bangkok, Hong Kong, Kuala Lumpur dan Singapura,” kata Gunawan.
[Gambas:Instagram]
“Tokyo menawarkan wisata tradisional dan modern, yang digemari oleh wisatawan Indonesia, khususnya wisatawan muda,” lanjutnya.
Berlibur ke Jepang, khususnya Tokyo, tidak selamanya mahal. Ada banyak cara untuk menghemat dana selama berada di sana.
Jika belum memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Tokyo saat libur Lebaran tahun ini, tidak ada salahnya untuk mengatur jadwal dan dana untuk beberapa bulan ke depan.
Musim terbaik mengunjungi Tokyo ialah Maret sampai Mei (musim semi) dan September sampai Oktober (musim gugur).
Di kedua waktu tersebut, pemandangan akan sangat indah. Hanya saja, wisatawan harus bersiap menghadapi serbuan wisatawan lain dan tingginya harga akomodasi, karena kedua musim tersebut merupakan musim yang sangat populer untuk liburan.
[Gambas:Instagram]
Dikutip dari situs The Poor Traveler, wisatawan dengan dana terbatas dianjurkan datang ke Tokyo saat musim dingin.
Walau udaranya lebih dingin, namun pemandangannya tidak kalah menarik dari musim semi atau musim gugur. Ditambah lagi dengan sepinya wisatawan dan murahnya harga akomodasi. Plus ajang diskon akhir tahun yang menggiurkan.
Kalau beruntung, wisatawan yang datang saat musim dingin juga bisa melihat penampakan Kaisar Jepang yang akan muncul di balkon Istana Kekaisaran untuk menyapa publik.
Dalam setahun, beliau hanya akan muncul selama dua kali, yaitu pada saat Ulang Tahun (23 Desember) dan setelah Tahun Baru (2 Januari).
(ard)
Dari keterangan resmi yang diterima pada Kamis (22/6), Agoda menyebutkan kalau wisatawan asal Indonesia banyak yang memilih berlibur ke Tokyo, Bangkok, Hong Kong, Kuala Lumpur dan Singapura.
Dikatakan Country Director Agoda Internasional Indonesia, Gede Gunawan, sejak beberapa tahun belakangan ini, jumlah wisatawan Indonesia yang melakukan kunjungan wisata ke luar negeri, khususnya Asia Pasifik, selama libur Lebaran semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
“Tokyo menawarkan wisata tradisional dan modern, yang digemari oleh wisatawan Indonesia, khususnya wisatawan muda,” lanjutnya.
Berlibur ke Jepang, khususnya Tokyo, tidak selamanya mahal. Ada banyak cara untuk menghemat dana selama berada di sana.
Jika belum memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Tokyo saat libur Lebaran tahun ini, tidak ada salahnya untuk mengatur jadwal dan dana untuk beberapa bulan ke depan.
Musim terbaik mengunjungi Tokyo ialah Maret sampai Mei (musim semi) dan September sampai Oktober (musim gugur).
Di kedua waktu tersebut, pemandangan akan sangat indah. Hanya saja, wisatawan harus bersiap menghadapi serbuan wisatawan lain dan tingginya harga akomodasi, karena kedua musim tersebut merupakan musim yang sangat populer untuk liburan.
[Gambas:Instagram]
Dikutip dari situs The Poor Traveler, wisatawan dengan dana terbatas dianjurkan datang ke Tokyo saat musim dingin.
Walau udaranya lebih dingin, namun pemandangannya tidak kalah menarik dari musim semi atau musim gugur. Ditambah lagi dengan sepinya wisatawan dan murahnya harga akomodasi. Plus ajang diskon akhir tahun yang menggiurkan.
Kalau beruntung, wisatawan yang datang saat musim dingin juga bisa melihat penampakan Kaisar Jepang yang akan muncul di balkon Istana Kekaisaran untuk menyapa publik.
Dalam setahun, beliau hanya akan muncul selama dua kali, yaitu pada saat Ulang Tahun (23 Desember) dan setelah Tahun Baru (2 Januari).
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER