Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan laut seperti lobster memang banyak digemari masyarakat. Namun, pernahkah terpikir bagaimana kehidupan lobster menjelang saat-saat dia hendak dijadikan makanan?
Dilansir dari
Reuters, Jumat (16/6) lalu Pengadilan Tinggi Italia memutuskan supaya lobster tidak disimpan di atas es dalam dapur restoran. Hal itu dinilai sebagai bentuk penderitaan seekor lobster menjelang kematiannya sebelum dimasak.
"Sementara menunggu metode memasak tertentu bisa dianggap legal dengan mengakui hal tersebut secara umum, penderitaan yang disebabkan oleh penahanan hewan untuk menunggu dimasak tidak dapat dibenarkan dengan cara seperti itu," ujar hakim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara penyajian lobster biasanya memang dimasak ketika masih hidup. Lobster biasanya diletakkan di atas es batu untuk membantunya agar tetap segar.
Keputusan itu diambil oleh hakim usai menerima keluhan kelompok hak asasi hewan terhadap sebuah restoran di dekat Florence. Restoran itu diketahui memelihara krustasea di atas es. LSM tersebut pun meminta restoran itu untuk membayar denda sebesar 2 ribu euro untuk kehidupan krustasea dan 3 ribu euro untuk biaya hukum lainnya.
Pengadilan kasasi memutuskan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik terhadap lobster. Meskipun lobster dimasak saat masih hidup bukan berarti mereka dapat diperlakukan dengan tidak berperasaan.
Pengadilan mengklaim, sudah banyak restoran dan supermarket yang menyimpan lobster di dalam tangki air beroksigen pada suhu kamar tertentu. Hal itu untuk menghindari penggunaan es terhadap hewan laut yang terbilang mahal tersebut.
(chs/chs)