Batang, CNN Indonesia -- Jalur Fungsional Tol (JTF) Brebes - Batang hanya menjadi jalur jalan darurat arus mudik. Hal ini karena jalan tol ini belum sepenuhnya siap. Oleh karena itu, jalur ini dibuka khusus siang hari saja mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
"Kami merekomendasikan untuk mulai hari ini jalur tol fungsional dibuka siang hari saja mulai pukul 6 pagi hingga 6 sore," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi dalam rilis yang diterima, Sabtu (25/7/2017).
Sementara Kapolda Jateng Condro Kirono yang menjajal tol ini mengatakan, tol Brebes-Grinsing Batang belum siap dilewati pada malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai jam 6 sore jalur akan kami tutup dan memberikan kesempatan bagi Waskita untuk melakukan perbaikan, kemudian akan kami buka lagi pukul 6 pagi," kata Condro.
Selain itu, dia mengimbau pengemudi melajukan kendaraannya pada kecepatan maksimal 50 km/jam. Sebab jika kecepatan di atas itu maka laju mobil tidak akan stabil.
"Jadi diharapkan pemudik melalui jalur darurat ini hanya pada siang hari. Namun kami tetap siaga 24 jam di jalur darurat," terang Condro.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan agar para pemudik berhati-hati. "Dinikmati sepanjang perjalanan, ada destinasi apa saja yang menarik. Mengambil foto-foto jalur mudik itu penting," saran Arief.
"Ya, (foto) untuk bahan uploading dan eksis di media sosial. Jangan lupa kasih tagar #MudikPenuhPesona dan #WisataJalurMudik untuk foto foto sepanjang jalur mudik," pesan Arief.
Hingga H-3 kemarin arus mudik Lebaran Pantura dari arah barat untuk sementara dialihkan ke jalur lingkar Weleri mengantisipasi kepadatan di depan pasar Weleri.
Sementara untuk pemudik tujuan Yogyakarta yang hendak menggunakan jalur alternatif, bisa melalui kota Weleri dan belok kanan ke arah Sukorejo.
Dari pantauan di pos pam Larasati Weleri Kendal, kendaraan yang masuk ke Kabupaten Kendal Jawa Tengah meningkat sejak Rabu (21/6/2017) malam H-4. Arus lalu lintas di dominasi mobil pribadi plat B mulai masuk di pertigaan jalan lingkar Weleri.
Kemudian, oleh petugas dialihkan ke jalan lingkar untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan terutama di jembatan Kalikuto perbatasan Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal.
Kepala Pos Pam Larasari AKP Ujang Syamsudin mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalan pantura kota Weleri dilakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan seluruh kendaraan ke jalur lingkar.
Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat dalam satu hari sebanyak tiga hingga empat kali penumpukan kendaraan. Terutama petang hari kendaraan keluar tol exit Gringsing meningkat.