Mengais Rezeki Lebaran dari Si Bebek Kuning di Ancol

Jakarta, CNN Indonesia -- Hiruk pikuk pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol mengisi kegembiraan perayaan hari ke-dua Idulfitri, Senin (26/6). Kebanyakan pengunjung merupakan keluarga yang tengah menikmati libur hari raya bersama anak-anak.

Situasi itu membawa keuntungan tersendiri bagi para pedagang di kawasan ini. Salah satunya Tarkaya (48), pemilik jasa penyewaaan ban renang.

Pria yang akrab disapa Ajun itu memang tidak setiap hari menawarkan jasanya di Ancol. Dia hanya beroperasi di saat-saat tertentu, termasuk libur hari raya seperti saat ini.

"Kemarin saya buka tapi tidak terlalu ramai. Hari ini ramai sekali. Saya biasanya buka hanya di masa-masa libur saja dan momen hari raya seperti sekarang," ujarnya.

Lihat juga: Menjaga Pantai, Menjaga Nyawa

Dari hasil pantauan CNNIndonesia.com, banyak anak-anak yang menghampiri Ajun untuk menyewa ban renang. Pilihan pun jatuh pada si bebek kuning yang sudah 'nangkring' di pinggir warungnya.

Ajun, bukan satu-satunya penyewa jasa ban renang berwujud bebek. Namun, ada tiga jasa persewaan lain yang juga memajang bebek kuning di bagian depan lapak.

Tak ayal, ratusan bebek memadati Pantai Indah Barat tersebut. Mereka diduduki anak-anak yang berenang di pinggiran pantai.

Pantai Indah Barat di Taman Impian Jaya Ancol dipenuhi dengan ban bebek kuning yang banyak disewa pengunjung. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)

Beroperasi sejak pukul 06.00 WIB pagi, Ajun mengaku, sudah lebih dari 100 pengunjung yang menyewa ban bebek itu. Wujud bebek tersebut, diakuinya, merupakan permintaan dari pihak kawasan  wisata tersebut.

"Bebek ini sebenarnya permintaan dari pihak Ancol. Dulu saya biasanya gunakan ban mobil yang warna hitam itu, tapi sudah hampir 8 tahun ini diminta ganti bebek biar menarik. Sebenarnya ban hitam lebih awet tidak gampang bocor," ucapnya.

Untuk penyewaannya dibagi menjadi dua tipe, yakni sewa ban renang kecil dan ban renang besar, dengan harga masing-masing Rp15 dan 25 ribu, sekali sewa hingga selesai.

Lihat juga: Ribuan Pengunjung Mulai Memasuki Kawasan Wisata Ancol

"Keuntungan saya bisa 100 persen kalau lagi seperti ini," ucapnya.

Pria yang identik dengan kacamata dan kumisnya yang tebal itu juga mengaku, hanya beroperasi selama 12 jam, sejak pukul 06.00-18.00 WIB.

Soal kebiasaan buruk pengunjung, Ajun mengatakan dia kesal dengan pengunjung yang selalu bolak-balik untuk meminta angin pada ban.

“Ban bebek ini memang pasti bocor kena batu karang atau pasir. Kadang ada saja pengunjung yang ribet bolak-balik buat minta angin, tapi tidak apa-apa," tuturnya.

Ajun mengakui ban bebek kuning itu lebih banyak dipilih pelanggan, terutama anak-anak. Salah satunya Ayu Ningsih (6) yang menyewa ban bebek ke gerainya.

"Ini (ban) lucu, bebek. Aku juga suka warna kuning jadi aku pilihnya bebek saja buat berenang," ujarnya, sembari tertawa.

(les)