Istana Negara Mencari Koki yang Jago Olah Ikan

adv | CNN Indonesia
Senin, 03 Jul 2017 14:44 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah gencar mengampanyekan tradisi makan ikan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tengah gencar mengampanyekan tradisi makan ikan. Bahkan candaan Susi juga viral di media sosial dan menjadi motivasi masyarakat untuk mengonsumsi ikan.

“Yang enggak makan ikan, saya tenggelamkan,” canda Susi.

Kampanye tersebut juga didukung oleh Kementerian Kesehatan, Kepala Staf Kepresidenan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Primarasa.co.id (situs masak Femina Grup) lewat Lomba Masak Ikan Nusantara ‘Istana #IkanituENAK’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lomba ini akan digelar di acara Festival Ikan dan Makan Ikan pada 1 hingga 17 Agustus 2017. Festival yang diselenggarakan demi menyambut Gerakan Gemar Ikan ini juga digelar demi memperingati HUT kemerdekaan RI.

"Ini sekaligus mendukung nawacita Presiden Jokowi, meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Semua kami ajak mengonsumsi ikan yang membuat tubuh sehat, kuat, dan cerdas," ujar Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek.

Nila mengatakan, ikan bisa membuat tubuh menjadi sehat. Apalagi untuk ibu hamil karena bisa memberikan asupan gizi yang baik demi melahirkan generasi yang lebih baik.

Sebelum Festival Ikan dan Makan Ikan digelar, ada roadshow yang digelar di beberapa kota di Indonesia. Antara lain di Biak, Batam, Gorontalo, Sumatera Barat, Kalimantan Barat,  Jawa Barat, Yogyakarta, Solo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Kami akan melakukan audisi dan bertemu langsung dengan para calon koki istana," tambah Nila.

Roadshow digelar demi menacri 30 semifinalis peserta Lomba Masak Ikan Nusantara. Kemudian disaring menjadi 10 finalis yang akan diadu di Jakarta untuk mencari 3 pemenang.

Nantinya, pemenang dari masing-masing daerah akan diundang ke Istana Negara dan memasak resep andalannya untuk Presiden Jokowi pada 17 Agustus 2017.

"Festival ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, mencari koki terbaik yang dapat mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi," katanya.

Kemenpar turut mendukung acara ini. Dengan gerakan tersebut, bisa juga sekaligus menggenjot destinasi wisata kuliner untuk lebih dikenal di dunia.

Deputi Bidang Pengenbangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, acara ini bisa mendorong pemerintah daerah bersama dengan stakeholder terkait untuk membangun destinasi wisata kuliner Indonesia yang berdaya saing.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan makanan tradisional nusantara, khususnya ikan kepada masyarakat luas serta memperkenalkan potensi kekayaan kuliner yang berbasis pada ikan dj seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, kuliner Indonesia terbukti memiliki daya tarik yang besar. Apalagi dengan dinobatkannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia disukai serta siap menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat.

”Festival ini sangat mendukung pengembangan wisata kuliner Indonesia, yang tinggal dipikirkan adalah bagaimana mengemasnya menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan hanya cultural value. Dorong 10 tempat roadshow itu jadi destinasi wisata kuliner. Andalan masakan berbahan utama ikan, standar restoran yang diandalkan dari Kemenpar,” tegasnya. 
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER