Mei, Indonesia Dibanjiri Satu Juta Wisatawan Asing

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Mei 2017 mengalami kenaikan sebesar 1,49 persen dari bulan sebelumnya, atau dari 1,142 juta orang menjadi 1,159 juta orang wisman.

Kepala BPS Suhariyanto keterangan resmi yang dilansir dari Antara mengatakan, bahwa kenaikan jumlah kunjungan wisman tersebut terjadi hampir di seluruh pintu masuk utama, meski juga terjadi penurunan di beberapa pintu lainnya.

"Mayoritas wisman masuk dari 19 pintu utama," kata Suhariyanto.

Di Bandara Ngurah Rai, Bali, tercatat ada kenaikan jumlah kunjungan wisman sebesar 2,53 persen. Kenaikan tersebut dari angka 474,6 ribu kunjungan pada April 2017, menjadi 486,6 ribu kunjungan pada Mei.

Pilihan Redaksi Warga Telah Diimbau Jauhi Kawah Sileri Sejak April Kawah Timbang jadi Alternatif Wisata Setelah Sileri Ditutup Waspadai Risiko di Balik Keindahan Wisata Panas Bumi Entikong Jadi Pintu Masuk 'Baru' bagi Wisman ke Indonesia

Namun, kunjungan wisman di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, mengalami penurunan sebesar 3,04 persen.

Penurunan signifikan juga terjadi di Batam, yakni dari 134,2 ribu kunjungan menjadi 112,3 ribu kunjungan.

"Soekarno-Hatta dan Batam mengalami penurunan. Batam kurang menggembirakan, penurunan cukup signifikan," ucap Suhariyanto.

Dari total kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,159 juta tersebut terbagi dalam dua kelompok yakni wisman melalui 19 pintu masuk utama dan di luar pintu masuk utama.

Sebanyak 963,3 ribu kunjungan masuk melalui 19 pintu utama dan 195,8 ribu lainnya masuk melalui pos lintas batas.

Jumlah wisman paling banyak merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mencapai 152,9 ribu kunjungan, diikuti Singapura sebanyak 113,9 ribu kunjungan dan Malaysia sebanyak 111,5 ribu kunjungan.

Secara kumulatif untuk periode Januari-Mei 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 5,36 juta kunjungan atau naik 20,85 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 4,43 juta kunjungan.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Mei 2017 mencapai rata-rata 56,07 persen atau naik 0,61 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2016 yang tercatat sebesar 55,46 persen. Begitu pula jika dibanding TPK April 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Mei 2017 naik 0,93 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Mei 2017 tercatat sebesar 1,99 hari, terjadi kenaikan 0,24 poin jika dibandingkan keadaan Mei 2016.

(les)