Moskow, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rusia berencana menggelar perhelatan kebudayaan dan pariwisata di Moskow. KBRI di negeri Beruang Merah itu akan menggelar Festival Indonesia 2017 (FI 17) pada 4-6 Agustus mendatang.
Sebelumnya KBRI Moskow juga pernah menggelar acara serupa pada 2016. Ternyata acara tersebut sukses mengundang antusiasme warga Rusia, utamanya terhadap kuliner Indonesia.
“Acaranya kami perpanjang. Awalnya hanya dua hari menjadi tiga hari. Tak hanya pariwisata dan budaya, masyarakat Moskow senang dengan kuliner Indonesia seperti nasi goreng, singkong, hingga kerupuk,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriadi melalui siaran pers, Kamis (6/7/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI Moskow pun sudah menyiapkan agenda untuk FI 17. Acara dibuka dengan forum bisnis di Hotel Intercontinental Moskow pada l 4 Agustus 2017.
Forum itu merupakan ajang promosi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Rencananya, Menteri Kebudayaan Federasi Rusia akan membuka FI 17.
Selain itu, sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga dijadwalkan hadir pada FI 17. Antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Sedangkan tema FI 17 adalah Visit Wonderful Indonesia-Enjoy Its Diversity. Melalui tema itu pula FI 17 berfokus pada upaya memperkenalkan potensi berbagai daerah di Indonesia kepada masyarakat Rusia.
Potensi yang akan dipamerkan antara lain di bidang pariwisata, investasi dan perdagangan, terutama untuk kalangan UKM.
“Kegiatan bisnis juga disediakan untuk mempertemukan potensial buyer atau investor Rusia dengan para pengusaha Indonesia atau pemerintah Indonesia di satu stand khusus. Komoditas ekspor kelapa sawit Indonesia juga akan tampil,” kata Wahid.
KBRI Rusia juga akan menggandeng sejumlah pemerintah provinsi di Indonesia. Antara lain Pemprov Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Bali.
“Ada pula 30 pengusaha individu. Targetnya akan dihadiri 100 ribu pengunjung selama tiga hari serta 500 peserta dari Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini FI 17 juga akan menampilkan komoditas ekspor dari Indonesia, display potensi pariwisata,pergelaran seni dan budaya di panggung utama, pameran foto, parade pakaian nasional, peragaan busana, cooking class, pagelaran wayang kulit, workshop batik, kerajinan tangan dan kuliner.
Acara ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Arief menyebut acar ini bentuk spirit Indonesia Incorporated.
"Ini juga yang diinginkan Presiden Jokowi, menyatukan semua kekuatan untuk percepatan pariwisata Indonesia, bergotong royong bergerak bersama," kata Arief.