Kemenpar Beri Pelatihan Pariwisata pada Guru SMK

advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2017 16:43 WIB
Kementerian Parwisata (Kemenpar) punya banyak strategi untuk menjadikan pariwisata sebagai leading sector Indonesia.
Manado, CNN Indonesia -- Kementerian Parwisata (Kemenpar) punya banyak strategi untuk menjadikan pariwisata sebagai leading sector Indonesia. Selain mengangkat potensi wisata suatu daerah dan membenahi sarana juga prasana pariwisata, Kemenpar turut menggelar pelatihan sumber daya manusia.

Salah satunya adalah dengan menggelar kegaiatan "Pembudayaan Kepariwisataan Bagi Guru". Acara ini digelar di Hotel Aston Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis (6/7/2017) oleh Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan.

Acara pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara Daniel A. Mawengkang, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Paulus Tamaka, dan Direktur LSP Pariwisata Bunaken Indonesia Bet El Silisna Lagarense.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan tersebut merupakan salah satu program untuk percepatan kualitas SDM pariwisata. Guna mencetak tenaga profesional untuk pemahaman dan pengembangan potensi pariwisata di Indonesia," ujar Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Ahman Sya di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Ia mengungkapkan, kegiatan ini dihadiri 300 orang peserta pelatihan yang berasal dari guru-guru SMK di seluruh daerah di wilayah Provinsi Sulut, khususnya Kota Manado dan sekitarnya. Pelatihan ini bertujuan agar para guru dapat menjadi kader dan sekaligus agen untuk melakukan perubahan dalam pengembangan kepariwisataan di wilayahnya.

"Semua kami rangkul untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target 2017 hingga 2019. Adapun sasaran kali ini adalah 300 orang guru yang hadir sebagai peserta bisa memahami pentingnya pariwisata dan memahami potensi wisata daerah sebagai leading sector yang paling mudah bagi masyakat setempat," katanya.

Asisten Deputi Pengembangan SDM Kepariwisataan Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya berharap para guru SMK mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang dunia kepariwisataan SMK di wilayah Sulawesi Utara.

"Kami disambut baik, Pemprov Sulut juga sangat mengapresiasi dan memberi dukungan. Seperti diketahui, Sulut merupakan pintu gerbang pariwisata dari wilayah utara. Bahkan sektor pariwisata menjadi program unggulan. Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke kota Manado sampai dengan April  2017 tercatat 28.000 wisatawan," ujarnya.

Pariwisata seringkali dipersepsikan sebagai mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suatu negara. Namun kenyataannya pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas bagi suatu negara. Di antaranya sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan (poverty alleviation), pembangunan berkesinambungan (sustainable development), dan peningkatan ekonomi JUGA industri.

"Untuk menunjang pembangunan pariwisata tentunya harus didukung dengan peningkatan sumber daya yang salah satunya adalah SDM," jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam setiap kesempatan selalu berpesan, SDM pariwisata harus menggunakan standar global yang mengacu pada standar regional ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement) atau standar kompetensi selevel ASEAN.

"Kalau ingin menjadi pemain global, maka gunakan global standard juga," tegasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER