Jakarta, CNN Indonesia -- Kunjungan ke Kebun Binatang Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor, akan semakin menarik karena ada hewan konservasi baru yang menjadi penghuni.
Hewan yang baru datang itu ialah Kuda Nil Kerdil (Chaeropsis liberiensis), yang berasal dari Liberia.
Kuda Nil Kerdil merupakan hewan yang tergolong langka dan dilindungi di negara asalnya, karena saat ini populasinya kian merosot, hanya tinggal sekitar 2.000 ekor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Liberia, hewan ini juga hidup di kawasan rawa Sierra Leone, Guinea dan Pantai Gading.
[Gambas:Instagram] “Kuda Nil Kerdil yang menghuni berupa bayi yang baru lahir pada beberapa waktu yang lalu. Setelah kondisinya memungkinkan, baru akan kami pamerkan,” kata Direktur TSI Cisarua Frans Manansang di Bogor, seperti yang dilansir dari Antara pada Senin (10/7).
Bayi Kuda Nil Kerdil berasal dari induk pejantan bernama Ujani yang berusia 15 tahun dan betina bernama Vivi yang berusia 10 tahun.
[Gambas:Instagram]Dari keterangan sang perawat hewan, Ardi, saat lahir bayi Kuda Nil Kerdil itu berbobot sekitar dua kilogram.
“Saat baru saja lahir, sang bayi sudah bisa menyelam. Selama menyelam, ia terkadang menyembulkan kepalanya ke permukaan untuk mencari induknya, lalu mendekat ke ibunya untuk menyusu,” ujar Ardi.
Tingkah bayi Kuda Nil Kerdil yang menggemaskan sudah bisa disaksikan oleh pengunjung Kebun Binatang TSI Cisarua mulai akhir pekan ini, tepatnya di area Baby Zoo.
Berkeliling di Kebun Binatang TSI Cisarua biasa dijadikan pilihan liburan singkat bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya.
Dengan harga tiket mulai dari Rp160 ribu per orang dan Rp20 Ribu per mobil, pengunjung bisa menyaksikan secara langsung kehidupan para hewan yang dikonservasi di kandangnya yang dibangun secara alami.
Selain berinteraksi dengan hewan, pengunjung juga bisa bermain berbagai wahana permainan yang seru dan menambah wawasan.
(ard)