Sebelum Di-PHK, Sadari Tujuh Tanda Anda Sebaiknya 'Resign'

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 10 Jul 2017 18:20 WIB
Saat bosan, jangan buru-buru langsung mengajukan pengunduran diri. Anda harus tahu apa tandanya kejenuhan sesaat dengan saat yang tepat untuk resign.
Ada beberapa tanda bahwa Anda harus segera resign dari kantor (Thinkstock/Dolgachov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam masa-masa tertentu, ada kalanya Anda merasa bosan dan jenuh untuk bekerja. Ada banyak alasan di belakangnya, termasuk tekanan pekerjaan yang terlalu tinggi, bos yang galak, gaji kecil, sampai lingkungan kerja tak menyenangkan.

Kalau sudah begini, mau bekerja pun rasanya sudah enggan, sebaliknya mau resign pun enggan. Pasti akan beda cerita kalau ternyata Anda terkena PHK.

Saat merasa bosan, jangan buru-buru langsung mengajukan pengunduran diri. Anda harus tahu apa tandanya kejenuhan sesaat dengan pertanda saat yang tepat untuk resign.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com dari Jobstreet, ada 8 tanda bahwa inilah saat yang tepat untuk meninggalkan pekerjaan Anda saat ini.


1. Lingkungan kerja buruk
Tak dimungkiri kalau lingkungan kerja akan memengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang. Lingkungan kerja bisa membuat Anda rajin bekerja atau bahkan malas bekerja.

Yang berbahaya adalah saat lingkungan kerja Anda tak mendukung Anda untuk berkreasi dan bekerja lebih baik. Jika Anda merasa tak merasa terinspirasi dan berenergi di lingkungan kerja, maka ini tandanya lingkungan kerja Anda buruk.

2. Tak ada tantangan
Periksa kembali pekerjaan Anda. Apakah selama ini pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan mudah? Jika ya, berarti pekerjaan ini sudah mulai tak menantang untuk Anda. Setiap pekerjaan pasti butuh tantangan agar tak monoton dan bisa membantu Anda berkembang.

Tapi beda soal kalau Anda ternyata sudah tak merasa tertantang menjalankan pekerjaan. Pekerjaan yang membosankan dan tak menantang akan mengekang kreativitas dan tak akan membuat Anda berkembang.


3. Tertekan
Berada dalam kondisi tertekan terus-menerus akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk bisa bekerja. Parahnya, hal ini akan membuat memengaruhi kemampuan untuk tetap bersikap obyektif dan fokus.

Kondisi tertekan akan membuat mengambil keputusan yang buruk dan salah menilai sesuatu.

4. Enggan Berangkat Kerja
Bangun pagi untuk bekerja memang menyebalkan. Namun jika pekerjaan Anda menyenangkan maka tak ada alasan untuk berangkat bekerja. Jika setiap hari saat bangun pagi dan bekerja, Anda selalu enggan maka tanyakan pada diri sendiri mengapa merasa seperti ini.

Tanyakan pada diri sendiri tentang penyebabnya. Apakah soal rekan kerja, beban kerja, bos, atau budaya perusahaan? Kehilangan antusiasme kerja memang wajar, tapi jika didiamkan hal ini akan menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpedulian yang tak sehat untuk pekerjaan.


5. Benci rekan kerja
Tak suka dengan rekan kerja sebenarnya hal yang wajar. Namun jika hal ini sudah membuat Anda tak bisa bekerja dengan  baik, maka ini tanda yang jelas untuk segera pindah.

Persahabatan dan keterikatan positif dengan anggota tim Anda merupakan prasyarat untuk produktivitas kerja. Jika Anda merasa janggal dengan pekerjaan Anda, hal ini merupakan indikasi yang jelas bahwa budaya kerja tidak cocok dengan kepribadian dan nilai-nilai Anda. Anda tidak ingin menghabiskan 8 jam sehari dalam sebuah lingkungan yang mengerikan.
 
6. Tak ada masa depan di perusahaan tersebut
Jika Anda mendambakan untuk tantangan lebih tetapi tidak mendapatkan dukungan yang tepat dari manajer Anda untuk kemajuan karir Anda, mungkin inilah saatnya untuk Anda mengeksplorasi pilihan karier yang lainnya.

Pikirkan juga soal jenjang karier di perusahaan tersebut. Jika tak ada jenjang karier, maka lebih baik segera mencari yang lain.

7. Ide dan Sudut Pandang Anda Tidak Dihargai
Salah satu cara termudah untuk membunuh antusiasme seseorang adalah dengan tidak menghargai ide dan masukan mereka tanpai adanya pertimbangan tertentu. Jika hal ini terlihat seperti kejadian yang sering terjadi untuk Anda, Anda mungkin lebih baik mencari organisasi yang menghargai sudut pandang Anda dengan lebih baik dan dimana kontribusi Anda dihargai. (chs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER