Yang Perlu Diketahui dari Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2017
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 09:56 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Pendaftaran CPNS Kemenkumham kembali dibuka. Pendaftar dihimbau memahami dahulu apa yang kriterianya. (Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak sedikit orang yang menilai profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah hal yang menjanjikan untuk masa depan. Hal ini didasari anggapan akan tunjangan masa pensiun dan fasilitas yang menunjang kehidupan seseorang.
Saat ini pemerintah kembali membuka kesempatan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk profesi hakim, petugas tahanan atau sipir, dan petugas imigrasi. Sebanyak 19.210 orang pun dicari untuk menempati ketiga posisi tersebut.
Salah satunya adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menjadi tempat untuk menaungi pendaftaran CPNS tersebut. Masyarakat yang ingin melamar dapat membuka langsung situs untuk pendaftaran online.
Jabatan yang disediakan Dilansir dari situs BKN, terdapat kualifikasi pendidikan serta jabatan yang dapat dilamar oleh para CPNS. Untuk pendidikan tingkat SLTA atau sederajat dapat melamar sebagai penjaga tahanan. Sedangkan D3 untuk profesi pemeriksa keimigrasian terampil.
Untuk pendidikan tingkat S-1 dibutuhkan oleh jabatan pembimbing kemasyarakatan pertama, analis keimigrasian pertama, pemeriksa merek pertama, pemeriksa paten pertama, analis kekayaan intelektual, analis hukum, analis perlindungan hak-hak sipil dan hak asasi manusia, penata keuangan, kustodian kekayaan negara, pengelola teknologi informasi, perawat pertama, psikolog klinis pertama dan auditor pertama.
Kemenkumham pun membuka lowongan untuk sejumlah profesi dokter seperti dokter umum pertama, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis penyakit dalam pertama, dokter spesialis ginekologi pertama hingga dokter spesialis anestesi pertama. Tentu saja, pendidikan seputar ilmu kedokteran yang dapat menjabat.
Kriteria pelamar Selain soal jabatan, ada sejumlah kriteria yang dapat melamar sebagai CPNS. Kriteria itu mencakup pelamar lulusan terbaik, kaum disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat dan masyarakat umum.
Untuk pelamar lulusan terbaik bisa dari perguruan tinggi terakreditasi A atau unggul dan program studi terakreditasi A atau unggul pada saat lulus. Selain itu dibuktikan dengan keterangan lulus cumlaude pada ijazah.
Untuk disabilitas harus memiliki kemampuan dalam melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan diskusi.
Sementara itu, putra-putri Papua dan Papua Barat merupakan pelamar yang menamatkan pendidikan SD, SMP atau SLTP dan SMU di wilayah Papua dan Papua Barat. Atau berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli Papua yang dibuktikan dengan surat keterangan resmi.
Syarat Pelamar Persyaratan untuk melamar seperti WNI, tidak pernah menjalani pidana penjara, tidak memiliki masalah dengan perusahaan sebelumnya, tidak menjabat sebagai anggota TNI, Polri, siswa sekolah ikatan dinas pemerintah juga pengurus partai politik.
Selain itu kesehatan dan tidak memiliki ketergantungan pada narkoba menjadi salah satu persyaratannya.
Untuk perempuan yang bertato mungkin harus mengurungkan niatnya untuk melamar karena ketentuan yang berlakukan oleh Kemenkumham.