Kawasan Danau Toba Dilirik Investor Asal China

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 14:13 WIB
Giliran investor asal China yang tertarik untuk membangun insfrastruktur di salah satu kawasan dari 10 Bali Baru.
Medan, CNN Indonesia -- Giliran investor asal China yang tertarik untuk membangun insfrastruktur di salah satu kawasan dari 10 Bali Baru. Investor asal China itu berencana membangun jalur kereta api menuju Danau Toba di Sumatera Utara.

"Investor China mau bangun railroad dari Medan sampai Danau Toba. Dia mau bangun infrastruktur. Saya pikir dia mau investasi kecil, dia bilang kami siap sampai USD 10 miliar," terang Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terkaget-kaget.

Luhut mengingatkan Investor China yang tertarik membangun jalur rel kereta dengan rute Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi – Pematangsiantar hingga ke kawasan Danau Toba untuk mengikuti kebijakan dan aturan pemerintah RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang, Anda harus mengikuti rules of engagement Indonesia, tidak bisa kamu (investor dari manapun juga) yang atur,” sambungnya.

Saat ini banyak investor asing yang akan menanamkan investasinya di Indonesia, khususnya di Danau Toba. Terlebih setelah Indonesia meraih investment grade dari Standards & Poor's (S&P) yang merupakan salah satu indikator sasaran berinvestasi.

Akhir tahun lalu, lima calon investor asal Rusia juga menyambangi Sumatera Utara untuk melakukan survei pembangunan jalur kereta di wilayah tersebut

"Investor mau masuk, ini berarti wilayah Danau Toba sangat strategis di mata Investor. Pemerintah memang telah melakukan berbagai perbaikan dalam kemudahan investasi, salah satunya dengan menyederhanakan peraturan, menerapkan transparansi dan cepat mengambil keputusan," terangnya

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menambahkan, bila pemerintah memang sudah memutuskan untuk membangun prasarana transportasi kereta api dari Medan ke Parapat tahun ini. Dana pembangunan prasarana kereta ke salah satu destinasi prioritas itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau dengan dana investor.

"Jika dana investor masuk , maka dana APBN bisa digunakan untuk pemanfaatan yang lain," kata Arief.

Dengan adanya jalur kereta yang menghubungkan Medan ke Parapat, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 3.5 jam untuk mencapai kawasan Danau Toba. Sementara bila menggunakan kendaraan pribadi atau bus umum, biasanya menghabiskan waktu sampai 6 jam lamanya.

Untuk tahap awal, akan segera dibangun jalur yang menghubungkan Medan sampai Siantar yang memakan waktu tempuh 2,5 jam. "Kemudian dari Siantar ke Parapat sekitar satu jam," paparnya

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre 1 Sumatera Utara juga siap mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kawasan objek wisata Danau Toba.

Jika proyek kereta api Medan-Parapat sepanjang 160 kilometer sudah terbentang, maka manajemen kereta api tinggal membangun rel dari Siantar ke Parapat. Sebab, sebelumnya layanan kereta api hanya sampai Siantar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER