Bangka, CNN Indonesia -- Siapa bilang Bangka hanya identik dengan keindahan alamnya saja? Daerah wisata yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini juga memiliki sejumlah makanan khas yang tidak hanya enak dilihat tapi juga sedap disantap.
Beberapa di antaranya kemudian juga populer sebagai buah tangan atau oleh-oleh. Dari mulai Otak-otak ase yang berbahan dasar ikan, kue nanas, hingga kue kering rintak dan lainnya. Di antara buah tangan populer itu, berikut lima makanan khas Bangka yang selalu jadi favorit wisatawan:
1. Otak-Otak Ase
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ke Pangkal Pinang, seseorang tidak boleh melewati keberadaan otak-otak Ase. Makanan yang berbahan dasar ikan ini biasa disebut juga pempek jika kita berada di Pangkal Pinang. Otak-otak Ase merupakan makanan yang paling terkenal di pulau tersebut.
Ada tiga jenis otak-otak di sini. Pertama, otak-otak bakar yang dibungkus dengan daun pisang. Kedua, otak-otak rebus yang berbentuk lonjong dan lebih tebal. Selain otak-otak rebus yang terbuat dari ikan, ada juga otak-otak yang terbuat dari cumi. Ketiga, otak-otak kulit atau disebut kulit goreng. Jenis yang ketiga ini terbuat dari kulit ikan tenggiri yang digoreng sehingga memberikan rasa yang gurih dan krispi juga nikmat.
Jika biasanya otak-otak dicampur dengan sambal kacang, tidak demikian dengan di Bangka Belitung. Ada tiga jenis saus yang diberikan yaitu saus tauco, saus terasi dan saus cabai. Rasa saus yang paling enak adalah saus terasi.
Meski demikian, otak-otak tersebut tidak dapat bertahan lama jika dibawa pulang. Biasanya otak-otak hanya bertahan selama tiga hari di dalam kulkas. Maka itu, sebaiknya jangan terlalu lama disimpan karena akan membuat otak-otak jadi tidak segar.
 Otak-otak (Ilustrasi/Foto: Vega Probo) |
2. Kue NanasBangka Belitung memang terbilang unik. Selain otak-otak terdapat juga kue nanas. Jika biasanya kue nanas berupa makanan kering dengan ukuran kecil dalam sebuah toples, kue tersebut tidak demikian. Kue nanas layaknya bolu. Yang berbeda bolu ini memiliki isi selai nanas di dalamnya. Ukurannya pun relatif besar dan kue ini pun cukup lembut. Kue nanas sangat cocok dinikmati dengan secangkir teh hangat.
 Kue Nanas. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor) |
3. RintakMakanan tersebut termasuk jenis kue kering yang menjadi panganan khas Bangka Belitung. Rasanya gurih dan ukuran setiap potongnya pun cukup tebal.
Rintak memiliki rasa seperti kue sagu. Yang menjadi perbedaannya, kue ini terasa keras pada gigitan pertama. Namun, begitu sampai di mulut kue akan meluber dan terasa lembut.
Kue yang berbentuk seperti kembang itu terbuat dari sagu, gula aren, santan, gula pasir dan telur. Tidak perlu khawatir dengan retakan di atas kue tersebut karena hal itu bukan berarti kue itu sudah lama. Karena jenis kue kering, jangan membanting kue ketika dimasukkan ke dalam keranjang karena akan membuatnya hancur. Biasanya, kue ini akan dinikmati dengan secangkir kopi.
4. Sirup jeruk kunciMinuman ini memang menjadi minuman khas dari masyarakat Bangka Belitung. Bahan utamanya yaitu jeruk kunci, salah satu jenis jeruk yang berukuran sebesar bola pingpong. Rasanya memang sedikit asam tapi menyegarkan.
Sirup ini dapat dinikmati dengan air hangat ataupun dingin. Untuk rasa yang lebih nikmat biasanya akan digabungkan dengan somboi atau manisan buah dari China. Untuk sebotol sirup jeruk kunci 400 ml biasa dibanderol harga Rp37.500.
 Sirup Jeruk Kunci. (Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor) |
5. TerasiSalah satu buah tangan yang tidak dapat dilupakan begitu saja adalah terasi. Bahan pembuat samba asal Bangka Belitung itu memang menjadi salah satu yang diincar oleh wisatawan.
Terasi tersebut dibuat dari udang rebon. Daerahnya yang berbatasan langsung dengan laut membuat rasa terasi ini sedikit berbeda. Pedas dan nikmat itulah rasa yang ditunggu-tunggu saat membawa pulang terasi tersebut.
(rah)