14.00 - Hawaiian di Rumpun PolinesiaWarga Hawaii sejatinya adalah keturunan rumpun Polinesia. Mereka hingga kini masih bertahan merawat adat nenek moyang meski wilayahnya telah dicaplok Amerika Serikat.
Di Polynesian Cultural Center, masyarakat Hawaii berkumpul untuk memperkenalkan kembali identitas mereka kepada pelancong mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat kebudayaan seluas 17 hektare itu menghadirkan replika pedesaan bangsa Polinesia seperti Hawaii, Samoa, Fiji, Tahiti, Aotearoa, dan Tonga.
 Warga asli Hawaii menyuguhkan atraksi di Polynesian Cultural Center, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Di kompleks ini, Hawaiian bersama 'keluarga leluhurnya' berkumpul menyambut wisatawan dengan segudang atraksi.
Mereka bisa mengajak turis bercengkerama membicarakan filosofi buah kelapa dengan mengemasnya ke dalam situasi komedi di atas panggung.
Atau juga menyuguhkan drama epos kolosal yang melibatkan ratusan pemeran untuk mengisahkan kehidupan generasi leluhur mereka. Sungguh sangat mengesankan.
 Pertunjukan akbar di Polynesian Cultural Center, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
18.30 - Sunset di Prince WaikikiBersantai menyambut petang di Prince Waikiki adalah salah satu pilihan untuk tidak ketinggalan momen sunset di Hawaii.
Siluet tiang-tiang kapal yacht yang terparkir di dermaga Prince Waikiki menjadi pemandangan laut yang menggetarkan dengan latar langit meremang jingga.
Tak jauh dari dermaga, Prince Hotel membuka fasilitas kafe sore di ketinggiain lantai 25. Pengunjung bisa menikmati live musik lokal di ruang terbuka sambil menanti petang berganti malam.
Setiap satu bulan sekali manajemen hotel akan menyuguhkan letupan kembang api yang bisa disaksikan oleh siapapun yang berada di kawasan dermaga yacht Waikiki.
Kami beruntung berkunjung di waktu yang tepat.
 Kembang api menghiasi langit petang di dermaga Prince Waikiki, Honolulu, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
21.00 - Menghabiskan malam di jalananMenghabiskan sisa malam di jalanan Waikiki mampu memberi sensasi liburan yang cukup mengasyikan karena bisa berbaur dalam geliat para pelancong yang juga seliweran.
Di satu-dua sudut pedestrian kadang dijumpai pengamen dadakan dengan musik-musik top 40 ala kafe. Turis-turis pun berkumpul dengan obrolan sesuka hatinya.
Tak sulit untuk mendapatkan toko-toko jajanan atau kedai makanan cepat saji di kawasan wisata Waikiki.
 Pengunjung menikmati makan malam di The Street, Waikiki, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
The Street, kedai makanan berkonsep pujasera di International Market Place, merupakan andalan wisatawan berbudget pas-pasan.
Menu makanan dan minuman di The Street sangat variatif, Mie ramen hingga burger mini dadakan pun ada.
Bir dan tequila untuk menemani cengkerama malam sehabis wisata seharian pun jadi sebuah keniscayaan.
(ard)