Bersiap ke Festival Budaya Dieng 2017
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2017 16:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dieng Culture Festival (DCF) akan kembali diselenggarakan di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada 4-6 Agustus 2017. Dalam acara tahunan itu, sebanyak sembilan anak berambut gimbal dari masyarakat Dieng akan mengikuti ruwatan massal.
Ruwatan massal akan menjadi puncak pergelaran DCF yang berlokasi di komplek Candi Arjuna pada 6 Agustus 2017.
“Ini ruwatan perdana setelah sesepuh masyarakat Dieng, Mbah Naryono, wafat pada Oktober 2016. Nantinya ruwatan akan dipimpin oleh Mbah Sumar dan Mbah Sumanto, karena pemangku adat yang baru belum dipilih lagi,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Faozi, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (26/7).
[Gambas:Instagram]
“Untuk anak gimbal sampai saat ini belum ada penambahan lagi. Tapi biasanya mendekati hari H akan ada beberapa anak lagi,” lanjutnya.
Alif memperkirakan, sebanyak 100 ribu wisatawan dari dalam dan luar negeri akan datang ke DCF 2017, sama seperti dalam penyelenggaraan tahun lalu.
Untuk memudahkan wisatawan yang datang, panitia DCF 2017 juga menjual paket wisata melalui situs www.dieng.id. Seharga Rp300 ribu per orang, paket sudah termasuk akses ruwatan massal, akses ke Festival Jazz Atas Awan, akses ke objek wisata Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, kain batik, caping serta lampion.
Untuk penginapan, panitia DCF 2017 menyediakan paket berkemah dengan harga mulai dari Rp375 ribu untuk empat orang.
“Hingga saat ini sudah 3.500 paket yang terjual,” ujar Alif.
[Gambas:Instagram]
Agenda DCFP 2017 bukan hanya ruwatan massal. Dari hari pertama sampai hari terakhir, pengunjung bisa menikmati Festival Jazz Atas Awan, wisata matahari terbit dan berkeliling di Candi Arjuna, Kawah Sikidang serta Telaga Warna.
Bagi penggemar seni budaya dan fotografi, momen DCF 2017 tentu saja tidak boleh dilewatkan. Segera pesan akomodasinya dari sekarang sebelum kehabisan.
(ard)
Ruwatan massal akan menjadi puncak pergelaran DCF yang berlokasi di komplek Candi Arjuna pada 6 Agustus 2017.
“Ini ruwatan perdana setelah sesepuh masyarakat Dieng, Mbah Naryono, wafat pada Oktober 2016. Nantinya ruwatan akan dipimpin oleh Mbah Sumar dan Mbah Sumanto, karena pemangku adat yang baru belum dipilih lagi,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Faozi, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk anak gimbal sampai saat ini belum ada penambahan lagi. Tapi biasanya mendekati hari H akan ada beberapa anak lagi,” lanjutnya.
Alif memperkirakan, sebanyak 100 ribu wisatawan dari dalam dan luar negeri akan datang ke DCF 2017, sama seperti dalam penyelenggaraan tahun lalu.
Untuk memudahkan wisatawan yang datang, panitia DCF 2017 juga menjual paket wisata melalui situs www.dieng.id. Seharga Rp300 ribu per orang, paket sudah termasuk akses ruwatan massal, akses ke Festival Jazz Atas Awan, akses ke objek wisata Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, kain batik, caping serta lampion.
Untuk penginapan, panitia DCF 2017 menyediakan paket berkemah dengan harga mulai dari Rp375 ribu untuk empat orang.
Lihat juga:Tujuh Fakta Menarik Dataran Tinggi Dieng |
“Hingga saat ini sudah 3.500 paket yang terjual,” ujar Alif.
[Gambas:Instagram]
Agenda DCFP 2017 bukan hanya ruwatan massal. Dari hari pertama sampai hari terakhir, pengunjung bisa menikmati Festival Jazz Atas Awan, wisata matahari terbit dan berkeliling di Candi Arjuna, Kawah Sikidang serta Telaga Warna.
Bagi penggemar seni budaya dan fotografi, momen DCF 2017 tentu saja tidak boleh dilewatkan. Segera pesan akomodasinya dari sekarang sebelum kehabisan.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER