Tren Masak Ayam Setengah Matang yang Mengundang Kritik

Ferdy Thaeras | CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2017 08:38 WIB
Baru-baru ini tren memasak daging ayam setengah matang menjadi viral. Masih mentah di bagian dalam namun matang di bagian luar.
Makan ayam kurang matang berisiko bakteri salmonella, namun hal tersebut menjadi sajian kuliner unik bagi para netizen. (Foto: Dok. Wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah hal biasa di era digital ini di mana para pengguna Instagram memotret makanannya dahulu sebelum disantap. Foto makanan tersebut kemudian dipamerkan di akun Instagram.

Para blogger makanan pun kerap menjadikan foto makanan sebagai profesi yang menjanjikan. Namun apa yang terjadi jika makanan yang berisiko mengganggu kesehatan menjadi tren di Instagram?

Baru-baru ini tren memasak daging ayam setengah matang menjadi viral. Walaupun berisiko mengganggu kesehatan, daging ayam yang matang di luar namun masih mentah di bagian dalam ini sedang hangat dilakukan banyak orang.
[Gambas:Instagram]
“Medium rare. The only way to eat chicken.,” ujar salah satu pengguna Instagram Londons_Very_own_ken. Menyajikan ayam seperti ini dikhawatirkan memicu bakteri salmonella berkembang biak.

Sensasi instagram ini seakan mengikuti pola makan steak yang memiliki opsi matang, setengah matang hingga sedikit mentah. Bedanya, hal tersebut bukan dilakukan pada daging sapi atau domba, melainkan ayam.
[Gambas:Instagram]
Daging ayam yang digunakan pun spesifik daging fillet dada ayam yang bebas tulang. Hal tersebut memberikan efek minimalis karena warna putih ayam yang mendominasi.

Meskipun banyak yang menghujat, tren menyajikan daging ayam setengah matang ini juga mendapatkan dukungan. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai resolusi baru kuliner dan tidak sabar menyajikannya dengan sayuran, seperti dilansir dari The Sun.
[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(frt/frt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER