Bubur Oat, Rahasia Umur Panjang Keluarga Tertua Dunia

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2017 05:01 WIB
Keluarga Donelly, keluarga tertua di dunia mengungkapkan rahasia umur panjang mereka. Mereka mengatakan, bubur oat adalah kunci utama panjang umur.
Bubur oat menjadi salah satu rahasia umur panjang (Pixabay/iha31)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian besar orang pasti mendambakan punya umur panjang. Semakin panjang usianya, maka artinya dia bisa merasakan kenikmatan dunia lebih lama lagi.

Ada banyak rahasia orang untuk mendapatkan umur yang panjang. Dari olahraga sampai urusan makanan.

Salah satu jenis makanan yang menjadi rahasia umur panjang adalah bubur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini diungkapkan oleh keluarga Donelly yang dinobatkan sebagai keluarga tertua di dunia. Keluarga dengan 13 saudara ini memiliki gabungan usia 1075 tahun. Sampai saat ini, tiga dari 16 anak mereka sudah meninggal. Meninggalkan 13 anggota keluarga lainnya dengan range usia antara 72-93 tahun.



Sebagian besar mungkin menilai bubur sebagai makanan yang tidak terlalu nikmat karena jenis makanannya yang terlihat lengket. Hanya saja mereka mengklaim bubur bisa membuat perut mereka kenyang dan panjang umur.

Dalam satu hari, keluarga Donelly menikmati bubur sebanyak dua kali pada pukul 10 malam dan tujuh pagi saat sarapan.

"Kami selalu mengikuti kebiasaan ayah tentang 'gigitan' yang hangat dan enak sebelum tidur," ujar Joe Donelly yang berusia 72 tahun, salah satu anggota keluarga Donelly, dilansir dari Metro.

Bubur ini diolah dari oat yang ditambah dengan siraman susu, dan sesendok selai apel di atasnya.


Asupan bubur ini diklaim bisa membantu mengendalikan tekanan darah, menurunkan kolesterol, melawan diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Namun tampaknya, bukan hanya bubur yang jadi rahasia umur panjang keluarga dengan 13 bersaudara ini. Lokasi tempat tinggal mereka di sebuah perkebunan di Armagh juga dianggap berpengaruh dengan usia panjangnya.

Tempat tinggalnya di perkebunan Armagh memungkinkan mereka mendapat bahan makanan organik, dari telur, daging babi, buah, dan sayuran.

"Diet kami tidak pernah melibatkan makanan olahan atau tercemar. Kami bekerja dengan alam, semua yang kami makan tumbuh dan dipelihara oleh kami," tutur Joe.

Selain itu, Joe juga mengungkapkan bahwa mereka tidak terlalu banyak minum alkohol. Satu-satunya alasan mereka minum alkohol hanya saat salah seorang keluarganya baru saja melahirkan. Minum alkohol bagi ibu yang baru melahirkan ini dianggap sebagai cara untuk 'menghidupkannya kembali.'

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER