Grup Musik Orkestra Asal Spanyol Gelar Konser di Danau Toba

adv | CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2017 13:28 WIB
Keindahan Danau Toba makin terpancar berkat alunan musik dari Vinculos, grup orkestra asal Spanyol.
Jakarta, CNN Indonesia -- Keindahan Danau Toba makin terpancar berkat alunan musik dari Vinculos, grup orkestra asal Spanyol. Selain itu, pertunjukan orkestra ini juga membuat panorama Danau Toba dari sisi Toba Samosir terasa romantis.

"Memainkan musik asturias di sini membuat suasana menjadi melankolis. Udara dingin di Danau Toba membuat kami seperti di Spanyol. Di Spanyol memang ada danau, tapi tidak sebesar ini. Danau ini sangat indah sekali," ujar Direktur Vinculos, Manuel Paz.

Vinculos sukses membuat para pengunjung yang memenuhi Amphitheater Institut Teknologi DEL di Toba Samosir, Danau Toba pada Minggu (30/7/2018) terhibur.  Menurut nominasi Grammy Awards 2007 untuk kategori musik orkestra ini, pentas di pesisir Danau Toba membuat tim terasa seperti di rumah sendiri, tapi dengan suasana yang lebih indah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konser Vinculos semakin memikat berkat kolaborasi dengan musisi lokal, Mataniari. Dua kelompok musik beda aliran ini bersatu memainkan lagu tradisional seperti ‘Batak Si Doli Natihal’.

”Ternyata Indonesia itu sangat spesial. Terlebih bagi budaya Suku Batak dan Danau Toba. Kami dan masyarakat sini memiliki kesamaan. Sama suka musik dan menggelar pesta. Sebuah pengalaman yang indah,” tambahnya.

Grup musik yang didatangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini membawa sekitar 50 musisi. Di acara ini, Vinculos memainkan lebih dari 5 ensembel lagu-lagu klasik Spanyol dan Flamenco. Bahkan juga mengaransemen lagu lokal setempat. Vinculos juga mementaskan tarian Flamenco dari Sevilla, Spanyol.
Grup Orkestra Asal Spanyol Kagum Akan Keindahan Danau Toba Grup musik orkestra asal Spanyol, Vinculos di Balige, Sumatera Utara (Foto: dok. Kemenpar)

Grup musik orkestra asal Spanyol, Vinculos di Balige, Sumatera Utara (Foto: dok. Kemenpar)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Hinsa Siburian turut hadir dalam konser ini. Muhajir menjelaskan, konser ini digelar sebagai bentuk komitmen Kemendikbud untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kemendikbud akan menghelat kolaborasi serupa ke depannya.

"Kami dari Kemendikbud dan Kemenpar akan membuat calendar of event tahunan bersama. Jadi para turis asing dan lokal tahu, daerah mana saja di seluruh Indonesia yang menggelar event pariwisata. Sudah menjadi tanggung jawab kami dari Kemendikbud untuk mempromosikan dan memproduksi budaya, sehingga nanti Kemenpar bisa menjadikan budaya ini sebagai industri," tambahnya.

Sebelum menggelar konser, Vinculos menyempatkan diri menggelar aksi sosial di Panti Karya Hephata di Lagu Boti, Kabupaten Tobasa. Dalam kesempatan tersebut, Vinculos menghibur orang dengan keterbatasan fisik dan mental. Muhajir juga ikut memberikan kenang-kenangan  berupa gitar kayu.

Sebelumnya, Vinculos juga telah menggelar konser di Tugu DI Panjaitan. Aksi panggung Vinculos mendapat pujian dari warga sekitar. Aksi panggung ini disaksikan langsung oleh Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly beserta pejabat Pemkab Tobasa.

Pada 2017, Kemendikbud melalui Dirjen Kebudayaan mematok target mempromosikan budaya Indonesia kepada 50 negara di dunia melalui media sosial, interaksi budaya, dan komunikasi virtual sehingga secara signifikan mampu meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia.

Kemendikbud sengaja mengundang Vinculos ke Danau Toba karena destinasi ini salah satu dari 10 destinasi prioritas pariwisata di Indonesia. Nadjamuddin berharap, ke depannya bisa pergelaran serupa bisa digelar secara konsisten demi mendongkrak nilai jual destinasi pariwisata di seluruh Indonesia.

"Kemudian, rekan-rekan di Kemenpar bisa menjadi frontline untuk menjual Wonderful Indonesia kepada seluruh dunia. Dari Toba Samosir untuk dunia kembali kepada Indonesia," jelasnya.

Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah Thaib mengatakan, Vinculos yang didatangkan oleh Kemendikbud telah membuat warna di Danau Toba. Vinculos bukan hanya menjadi diplomasi budaya Indonesia-Spanyol, tapi juga memilki banyak manfaat di destinasi Danau Toba.

”Konsepnya sangat dalam. Karena bukan saja kolaborasi antar Indonesia-Spanyol, tetapi Vinculos memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah, mengangkat Danau Toba juga kegiatan kemanusiaan dengan interaksi bersama murid-murid dari Sekolah Luar Biasa. Ini kedatangan yang sangat membawa banyak manfaat dan istimewa untuk Danau Toba dan masyarakatnya,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mengawasi semua hal terkait akses, amenitas, dan atraksi yang dilaksanakan di Danau Toba. Bahkan ia terus mendorong perkembangan pariwisata di Danau Toba.

Aplikasi transformer dengan Project Management System diterapkan untuk melihat persentase pekerjaan yang sudah dikerjakan, Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Arief selalu mengumpulkan para pejabat eselon I dan II di Kemenpar untuk melihat data dan angka dalam setiap rapat pimpinan. Mulai dari dashboard destinasi, 10 Bali Baru, pemasaran mancanegara, pemasaran nusantara, kelembagaan dan SDM dilihat persentasenya di War Room M-17, Gedung Sapta Pesona.

Ia menambahkan, kesiapan pemerintah daerah dan para bupati juga dibutuhkan untuk menerima kunjungan wisatawan, khususnya di Danau Toba yang sudah menjadi salah satu destinasi prioritas.

"Pada 2019 berharap bisa mendatangkan 20 juta wisatawan. Dari jumlah ini pasti ada yang berkunjung ke Danau Toba. Maju serentak, tentu kita menang! Ini yang namanya Indonesia Incorporated, kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan. Terima kasih Kemendikbud yang telah mendatangkan Vinculos ke Danau Toba," ucapnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER