Salam Nazi dan Perilaku Lain yang Terlarang di Jerman

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 20:08 WIB
Tanda hormat ala Nazi telah dilarang diperlihatkan sejak Perang Dunia II berakhir. Berikut ini beberapa perilaku terlarang lainnya selama berada di Jerman.
Ilustrasi. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah seruan anti kebencian, seorang wisatawan asal Amerika Serikat malah mengolok-olok masa lalu penduduk Jerman dengan mengacungkan tanda hormat ala pemimpin kelompok Nazi, Hitler.

Dilansir dari AFP pada Senin (14/8), wisatawan pria berusia 41 tahun itu diketahui sedang dalam kondisi mabuk saat mengacungkan satu lengan ke udara seperti yang dilakukan kelompok rasis itu.


Saat melakukannya, sang wisatawan berada di sebuah bar yang berada di kawasan Dresden, Jerman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena perilakunya mengesalkan, maka orang-orang yang berada di sekitarnya langsung memukulinya.


Tanda hormat ala Nazi telah dilarang diperlihatkan di Jerman sejak Perang Dunia II berakhir.

Tak hanya itu, berikut ini ialah beberapa perilaku yang sebaiknya dilakukan selama berada di Jerman demi menghormati penduduknya:

Hitler

Selain salam, jangan memperlihatkan segala atribut Nazi terutama yang berlambang swastika. Sebisa mungkin, jangan juga berbicara mengenai Hitler di depan umum, terutama kepada orang tua yang mungkin masih merasa trauma.

Terlambat

Penduduk Jerman dikenal dengan ketepatan waktunya. Bahkan, kereta api berhenti lebih awal dari jadwal di stasiun. Jangan membuat mereka cemberut dengan datang terlambat ke sebuah acara.

[Gambas:Instagram]

Berbagi

Di restoran atau bar, sudah biasa jika orang-orang saling berbagi meja atau bangku. Pengunjung lain tidak boleh protes jika pelayanan menempatkan pengunjung lain untuk berada dalam satu meja jika tempat sedang penuh.

Mabuk

Ada banyak bar dan kelab malam di Jerman. Tapi, mabuk di depan umum tidak diperkenankan.

[Gambas:Instagram]

Menaruh Siku

Hanya kedua telapak tangan yang boleh berada di atas meja makan. Jangan taruh siku jika tidak ingin dianggap mengganggu. Gunakan juga sendok dan garpu, karena makan dengan tangan dianggap menjijikan.

‘Prost!’

Sebelum meneguk bir, katakan ‘prost!’ yang berarti ‘bersulang!’ sambil menatap mata orang yang diajak mengadu gelas.

[Gambas:Instagram]

Jabat Tangan

Sapa orang dengan jabat tangan dan tataplah mata orang yang disapa. Jabat tangan tidak diwajibkan saat bertemu anak kecil.

Lepas Sepatu

Banyak penduduk Jerman yang menganut adab lepas sepatu saat masuk ke rumah. Tanya dengan sopan apakah perlu melepasnya saat berkunjung. Akan lebih baik jika bertamu sambil membawa buah tangan, seperti bunga. Hindari bunga untuk pemakaman seperti anyelir, lili atau krisan.


Perhatikan Rambu Lalu Lintas

Patuhi rambu lalu lintas saat berkendara atau menyeberang. Walau jalanan sepi, tetap melintas saat lampu sudah hijau. Denda mahal menanti bagi orang yang melanggar. Hindari pula berjalan di jalur sepeda agar tidak diteriaki.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER