Banda Aceh, CNN Indonesia -- Aceh International Halal Food Festival (AIHFF) 2017 sudah siap menerima kehadiran wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Bertempat di Taman Sari Banda Aceh, perhelatan yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu secara resmi telah dibuka.
Dalam keterangan tertulis dari Kemenpar, Sabtu (19/8/2017), acara dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Dalam acara tersebut, para pengunjung dihibur dengan penampilan tari kreasi oleh Sanggar Geunaseh. Beberapa kata sambutan oleh wali kota serta penyerahan simbolis sertifikat halal kepada beberapa hotel dan industri di Aceh pada (18/8/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat menikmati nikmatnya kuliner Aceh, dan jadikan Aceh sebagai destinasi halal di dunia. Namun jangan lupa,
event ini harus terus konsisten untuk terus diviralkan agar mendunia. Selain itu masyarakat juga menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Ini kita lakukan dalam rangka mensukseskan Aceh sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, karena kebersihan kita akan dilihat dunia," kata Aminullah.
Beberapa agenda menarik rencananya akan mengisi festival yang akan dilaksanakan dari 18-20 Agustus mendatang. Agenda tersebut antara lain Khanduri Leumang, Halal Cook Competition, Merdeka Kita Ngopi-Ngopi Bareng Dirgahayu 72 RI,
food challenge (lomba menghias Bu Leukat dengan tumpoe tingkat TK atau Paud).
"Dan nanti di hari terakhir rencananya akan ada Khanduri Raya dan Pencatatan Rekor Muri untuk 1.000 pria pembawa Idang Talam, Khanduri sie reuboh dan sate matang," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Reza Pahlevi.
Reza menambahkan, festival kuliner halal yang pertama digelar di Aceh ini menyediakan kuliner tradisional Aceh. Acara ini juga menghadirkan berbagai jajanan nusantara dan kuliner dari berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, Thailand, Turki, dan Italia.
Sebanyak 80
tenant akan mengisi acara. Termasuk didalamnya
tenant dari TP PKK Aceh, IKABOGA Aceh, dan tenant dari LPPOM MPU Aceh sebagai pusat informasi sertifikasi Halal.
Selain rangkaian agenda ini juga akan ada penampilan musik dan seni yang menghadirkan Sanggar Geunaseh, Seuramoe Reggae, HSP Accoustic, dan penampilan menghibur lainnya. Bagi yang suka dengan musik Soul dan R&B, jangan lewatkan penampilan Teddy Adhitya, musisi muda berbakat Indonesia pada Minggu malam saat penutupan #AIHFF2017.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Budaya Wawan Gunawan mengucapkan selamat dan sukses untuk acara kuliner tersebut. Kata Esthy, kuliner merupakan pintu masuk wisatawan untuk menyambangi Indonesia.
"Masakan Indonesia itu juara! Bumbunya yang sangat terasa, harumnya pun menggoda. Sudah sangat tepat Aceh mengedepankan kuliner untuk menarik wisatawan mancanegara," ujar Esthy.
Esthy menambahkan, Indonesia memiliki jumlah berlimpah makanan otentik, dengan lebih dari 5.350 resep asli tradisional yang telah menjadi warisan bangsa Indonesia. Kata dia, dalam setiap piring makanan, mengandung sejarah yang kaya karena Indonesia merupakan tempat pertemuan antara banyak budaya kuno. Masakan Indonesia yakni salah satu masakan terbaik di dunia, dengan sangat meriah, penuh warna dan cita rasa bumbu yang kuat.
Dengan lebih dari tiga ratus etnis, masakan Indonesia memiliki rentang yang sangat luas dari berbagai karakter. "Kuliner itu sebagai kultur diplomasi bangsa kita," kata Kepala Sub Bidang Spa dan Kuliner Kemenpar Suheriyah.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, setiap negara mengedepankan kuliner sebagai pintu masuk ke negaranya. Selain itu untuk memperkenalkan negaranya, meningkatkan
country image negaranya, dan
branding sebagai ciri khas setiap negara.
Arief menambahkan, sejauh ini, ada tiga makanan khas Indonesia yang sudah menjadi
country image di mata internasional yakni Nasi Goreng, Rendang dan Soto.
"Semakin banyak unggulan di makanan kita, semakin banyak pintu masuk ke negara kita. Semakin banyak makanan yang dikenal oleh wisatawan,
country image ke negara kita semakin baik. Kita harapkan bisa memperkenalkan Indonesia melalui kuliner kita," kata mantan Dirut Telkom itu.
Berikut rangkaian agenda Aceh International Halal Food Festival 2017 selama 3 hari di Taman Sari Banda Aceh mulai Jumat (18/8/2017) malam hingga 20 Agustus mendatang.
1. Jumat, 18 Agustus 2017 pukul 20.00 WIB Opening Ceremony, pukul 21.00 WIB Khanduri Leumang.
2. Sabtu, 19 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB IMTGT Coffee Meeting and Business Matching (Halal Food, Certification and Halal Tourism, Insight from Indonesia, Malaysia and Thailand), pukul 14.00 WIB Halal Cook Competition: Lomba Memasak Halal yang diikuti oleh peserta dari Ikaboga dan PKK Aceh. Pukul 20.00 WIB Merdeka Kita Ngopi-ngopi Bareng Dirgahayu ke-72 RI, menyediakan kopi gratis untuk pengunjung.
3. Minggu, 20 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB Food challenge (Lomba menghias Bu Leukat dengan tumpoe tingkat TK atau Paud). Pukul 10.00 WIB Khanduri Raya dan Pencatatan Rekor MURI (1.000 pria pembawa idang talam). Pukul 16.00 WIB Khanduri sie reuboh dan sate matang. Pukul 20.00 WIB Closing Ceremony dan penyerahan hadiah aneka kategori lomba