Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana liburan musim panas di Italia yang biasanya ceria mendadak suram, setelah gempa bumi berkekuatan 4,5 skala Richter mengguncang Pulau Ischia pada Selasa (22/8) malam waktu setempat.
Bencana alam itu memakan korban dua orang tewas dan 39 orang terluka. Dikutip dari
Reuters, sejumlah orang juga masih dikabarkan hilang, diduga mereka tertimpa oleh reruntuhan bangunan.
Tak hanya penduduk lokal, turis yang sedang liburan ke pulau itu juga ikut panik saat gempa bumi terjadi. Saat ini mereka sedang melalui proses evakuasi ke tempat yang lebih aman, karena aliran listrik dan air di sana terputus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau Ischia adalah pulau vulkanis yang berada di antara kawasan Naples dan selatan Roma.
[Gambas:Instagram] Turis banyak mendatangi pulau ini untuk berenang atau berjemur di pantainya.
[Gambas:Instagram]Selain pantai, turis juga bisa mendatangi Kastil Aragonese, Taman La Mortella dan mata air panas Bay of Sorgeto.
Setelah terjadinya gempa bumi, kedutaan besar negara-negara lain belum merilis imbauan berkunjung ke Italia. Namun, mengingat banyak kawasan di sini yang berada di jalur seismik, sebagian besar mengimbau agar penduduknya tetap waspada dengan pertanda alam.
Gempa bumi ini bukan bencana alam yang pertama kali terjadi di Italia. Pada Januari, gempa juga melanda kawasan Lazio, Roma, Abruzzo dan Marche.
Tahun sebelumnya tepatnya pada Agustus 2016, gempa bumi yang lebih parah juga pernah melanda Roma yang menewaskan 300 orang.
[Gambas:Instagram]Sebanyak 50,7 juta turis mancanegara telah datang ke Italia pada 2016.
Turis dari Jerman, Amerika Serikat, Perancis, China dan Inggris menyumbang angka kunjungan paling tinggi.
(ard)