Bahan Rahasia di Balik Enaknya Saus Tomat

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2017 10:31 WIB
Saus tomat memang menjadi pelengkap rasa berbagai makanan. Namun saus tomat ternyata punya rahasia di balik kelezatannya.
Ada alasan di balik rasa saus tomat yang enak (Thinkstock/loooby)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini saus menjadi salah satu pelengkap makanan. Saus yang identik dengan kemasan di dalam botol tersebut mampu menambah kenikmatan di setiap suguhan makanan.

Tanpa sadar, kebanyakan orang baru bisa menikmati makanan dengan bergantung pada aneka saus yang ada.

Beberapa makanan seperti spaghetti, lasagna dan makanan khas-khas Italia lainnya telah diolah dengan berbagai macam saus-saus krim pasta. Sebelum disantap, tak Anda menambahkan saus sambal dan tomat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa saus yang dinikmati saat ini ternyata lahir dengan gabungan dari beragam rasa, pedas, asin, dan manis. Namun rasa ini memiliki dan memberikan kekuatannya sendiri-sendiri.


Rasa manis menandakan makanan berenergi tinggi. Kandungan rasa asin dari garam berarti elektrolit penting yang berfungsi pada setiap sel pada tubuh Anda, terutama pada jantung.

Rasa pahit bisa jadi menandakan bahwa apa yang kita makan mengandung racun, dan asam identik dengan rasa yang mengandung vitamin C atau pun menandakan busuk pada buah-buah tertentu.

Namun kenyataannya, kombinasi rasa tersebut belum sepenuhnya bisa menambah kenikmatan rasa saus tomat.

Umami adalah salah satu faktor penting yang menentukan nikmatnya rasa saus. Umami inilah yang berhasil membuat saus terasa nikmat jika dipadukan dengan makanan apapun.

Umami merupakan rasa yang ditemui oleh seorang ahli kimia Kikunae Ikeda dari Jepang pada tahun 1908. Umami sendiri biasanya ditemui pada produk-produk siap saji yang berada di dalam botol yang mengandung MSG atau Monosidum Glutamat. Ikeda menamainya sebagai Umami.

Diteliti juga, Kristal-kristal pada umami memiliki warna kecoklatan dan terdapat kaldu rumput laut di dalamnya. Awalnya rasa umami ini menjadi sangat sulit untuk diteliti dan ditebak, sampai pada akhirnya ia menemukan kandungan asam amino glutamat di dalamnya.

Di tahun 1960-an, mitosnya MSG disebut-sebut sebagai bahan yang tidak baik untuk dikonsumsi. Dalam sebuah jurnal, MSG dianggap jadi biang kerok menjadi penyebab seseorang mengalami sakit kepala dan gangguan tubuh lainnya setelah mengkonsumsi makanan China.

Selain itu, pada makanan ringan, umami sangat berperan penting untuk rasa yang nikmat. Bahkan MSG juga dapat ditemui pada kemasan saus botolan yang banyak diproduksi saat ini.

Tidak jarang koki juga mengandalkan saus tomat dan juga kecap ikan pada masakannya. Karna kandungan MSG yang berada pada saus tersebut menciptakan rasa nikmat di setiap makanannya.

(ran/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER