Bandara Lampung Siapkan Penerbangan Langsung ke Singapura

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2017 20:19 WIB
Nantinya, perjalanan Singapura ke Lampung dan sebaliknya hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam, lebih hemat karena wisatawan tak perlu ke Jakarta dulu.
Bandara Lampung akan punya penerbangan langsung dari dan ke Bandara Changi Singapura. (Ilustrasi/AFP Photo/Toh Ting Wei)
Bandar Lampung, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana menyulap Bandar Udara Raden Inten II yang bertaraf nasional menjadi internasional agar terhubung dengan Bandar Udara Internasional Changi Singapura. Nantinya, itu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, Pemprov membidik penerbangan langsung dari dan ke Singapura lantaran negara tetangga itu menjadi hub di kawasan Asia Tenggara.

"Orang dari mana-mana rata-rata transitnya, hub-nya dari Singapura. Daripada dua kali transit menuju Singapura, lebih baik langsung ke Lampung," ucap Ridho di sela Lampung Krakatau Festival (LKF) 2017, Sabtu (26/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Ridho, bila ada penerbangan internasional langsung, waktu perjalanan dari Singapura ke Lampung hanya memakan sekitar satu setengah jam. Artinya, wisatawan dapat menghemat waktu, sebab tak perlu transit lebih dulu ke Jakarta baru ke Lampung.

Dengan demikian, pariwisata di Lampung pun akan lebih tereksplorasi.

"Dari Singapura, hub kawasan Asean hanya 1,5 jam. Lalu, [dari bandara] ke situ [kawasan wisata pesisir barat] hanya 30 menit," kata Ridho.

Tapi Ridho tak ingin wisatawan hanya berpusat di pesisir barat Lampung saja. Selama ini destinasi yang banyak dikunjungi di Lampung termasuk Teluk Kiluan, Pantai Pahawang, Gunung Anak Krakatau, hingga Menara Siger.


Ridho berharap, dengan adanya penerbangan langsung ke Lampung wisatawan juga bisa mengeksplorasi wisata di pesisir timur, seperti Taman Nasional Way Kambas, Danau Way Jepara, hingga Pantai Kuala Kambas.

"Turis internasional saat ini masih terpusat di pesisir barat. Akan tetapi, dalam waktu dekat ketika Bandar Udara Raden Inten menjadi bandara internasional, kami harapkan daya tarik wisatawan akan ke wilayah lain juga," terang Ridho.

Sayangnya, Ridho masih enggan menyebut target waktu pengembangan status bandara tersebut. Sejauh ini pihaknya baru merampungkan pengkajian. Ia berharap bisa sesegera mungkin mengembangkan status Bandar Udara Radin Inten II.

Kiluan, yang menjadi salah satu wisata populer di Lampung, akan makin banyak dikunjungi wisatawan jika ada penerbangan langsung dari Singapura. Kiluan, yang menjadi salah satu wisata populer di Lampung, akan makin banyak dikunjungi wisatawan jika ada penerbangan langsung dari Singapura.(CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
"Itu pengembangan sementara tapi nanti bisa [ada penerbangan] ke Malaysia dan negara Asia Tenggara lain. Nanti kami lihat permintaan pasar," tutur Ridho melanjutkan. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER