Batam, CNN Indonesia -- Sukses menggelar
sport tourism Nongsa Challenge 2017, Kepri akan mempersiapkan
event serupa yang lebih besar.
Event-event yang dipersiapkan juga berskala internasional namun digelar di kepulauan Riau.
"Konsepnya akan segera kami rumuskan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Riau Buralimar dalam keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, Kepri memiliki banyak
event sport tourism yang digelar sebagai bagian dari wisata daerah perbatasan. Sebut saja, Tour de Beleirang, Bintan Triathlon, Tour de Bintan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi semua kabupaten bersatu untuk pelaksanaan satu
sport tourism yang besar. Kabupaten Bintan, Tanjung Pinang, Nongsa dan Batam bisa bersama-sama bersatu untuk
event ini. Ini akan segera kami realisasikan," ujarnya.
Sementara itu, pihak resor juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpara) terhadap
event sport tourism yang digelar di Kepri. Dukungan dan respons yang cepat dari Kemenpar membuat acara
sport tourism menjadi sukses.
"Yang paling terasa di masa kepemimpinan Menpar Arief Yahya ini adalah kehadiran Kemenpar bersama kami industri di daerah. Sekarang Kemenpar hadir dan Kemenpar bersama kami lebih erat dengan tujuan yang sama," kata General Manager Turi Beach by Nongsa Resort Sumantri Endang yang tempatnya dijadikan lokasi Nongsa Challenge 2017.
Endang mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan pihak manapun untuk terus menjaga atraksi di Pulau Nongsa dan Batam. Apalagi dengan hadirnya Kemenpar saat ini, pihaknya amat sangat terbantu.
"Jadi kita lebih bersemangat, tahun depan akan kami setting agar mereka lebih lama tinggal di Batam, dan tentunya membawa keluarga, sehingga lebih banyak waktu meng-
explore Batam," ujarnya.
Di lain pihak, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan Indonesia akan terus memiliki peluang besar mengembangkan
sport tourism saat ini.
Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Asian Games 2018 harus menjadi mementum untuk menggerakkan setiap insan olahraga dan pariwisata mengembangkan lebih serius
sport tourism di Indonesia.
"Banyak kajian yang membahas adanya korelasi jangka pendek maupun jangka panjang antara penyelenggaraan
event olahraga terhadap pertumbuham ekonomi suatu daerah atau negara, terutama kaitannya dengan pembangunan infrastruktur dan penyerapan tenaga kerja di suatu negara.
Sport tourism itu dampaknya sangat hebat," ujar Esthy.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, untuk menyukseskan
event berskala internasional, para penyelenggara harus menyajikan atraksi berkelas internasional. Kemudian destinasi dan tempat penyelenggaraan
event sport tourism itu harus juga bersolek menyambut wisatawan.