Ratusan Pengunjung Pantai di Inggris Terpapar 'Kabut Kimia'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 14:53 WIB
'Kabut kimia' membuat ratusan orang yang terpapar sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Efeknya iritasi mata dan tenggorokan.
Pemandangan pantai di Eastbourne, Inggris. (AFP PHOTO/PA/TIM OCKENDEN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 150 orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengirup “kabut kimia” yang menyelimuti garis pantai di kawasan Sussex Timur, Inggris, sejak Minggu (27/8) sore.

Masyarakat setempat mengatakan kalau kabut tersebut membuat iritasi mata dan tenggorokan orang yang mengirupnya.


Belum diketahui penyebab munculnya “kabut kimia”, namun Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sussex Timur mengatakan kalau kabut tersebut terjadi karena “kecelakaan”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilansir CNN pada Senin (28/8), kemunculan kabut tersebut diduga menyebar ke seluruh kawasan setelah muncul dari perairan pada pukul lima sore hari.


Kabut muncul pertama kali dari Pantai Birling Gap, yang berada di antara Eastbourne dan Seaford.

“Kemungkinan kabut tersebut berasal dari kapal yang sedang membawa bahan kimia dan berlayar terlalu dekat dengan pantai,” kata Simon Boxall dari Departemen Kelautan Universitas Southampton.



Pada Senin (28/8) pagi, pihak kepolisian menyatakan kalau “kabut kimia” sudah berangsur hilang.

Banyak orang yang menduga kalau kabut tersebut merupakan gas klorin, yang digunakan sebagai senjata kimia pada Perang Dunia I. Namun, pihak kepolisian mengelak hal tersebut.



“Efek kabut, walau tidak membuat nyaman, sesungguhnya tidaklah serius. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan bersama sejumlah pihak untuk mengetahui sumber kabut tersebut,” kata Kepolisian Sussex Timur melalui pernyataan resminya.

Orang-orang yang terpapar “kabut kimia” sempat dikarantina dengan petugas kesehatan yang mengenakan pakaian khusus. Tapi setelah pernyatan resmi Kepolisian Sussex Timur beredar, mereka kembali diperlakukan normal.


Saat ini, ratusan orang yang dirawat di rumah sakit sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

“Jika masih ada yang terpapar dan merasakan efek seperti mata perih, kami menyarankan agar membasuh mata dengan air bersih. Kalau terasa memburuk, segera minta bantuan ke rumah sakit,” kata Layanan Pemadam Kebakaran Sussex Timur dalam keterangan resminya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER