Jumlah Turis dan Kalender Acara Jadi Target Baru Kemenpar

ANTARA | CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2017 17:05 WIB
Tahun belum berganti, namun Kementerian Pariwisata sudah punya target baru terkait jumlah kunjungan turis dan kalender acara wisata.
Ribuan penari tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di Stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun belum berganti, namun Kementerian Pariwisata sudah memiliki target untuk menaikkan jumlah kunjungan turis untuk tahun depan, yakni sebanyak 17 juta untuk turis luar negeri dan 270 juta untuk turis dalam negeri.

Jumlah tersebut naik dari target tahun ini, yang sebanyak 15 juta turis luar negeri dan 265 juta turis dalam negeri.


Sebagai salah satu usaha untuk mencapai target barunya, Kemenpar akan menggandeng seluruh pelaku usaha industri pariwisata di Indonesia untuk mengadakan berbagai acara yang menarik kunjungan turis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Pariwisata yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 26-27 September 2017 kemarin.


"Tahun depan Indonesia sudah harus memiliki lebih banyak acara yang berskala internasional," ujar Menpar Arief Yahya.

“Perlu disusun Kalender Acara Wisata yang dikurasi berdasarkan standar internasional, dikelola secara profesional dan terjadwal dengan ketat,” pungkasnya.


Beberapa acara tahunan yang selama ini sudah terbukti berhasil menarik minat kunjungan turis ialah; Dieng Culture Festival, Festival Lembah Baliem, ArtJog, Banyuwangi Fashion Carnival, Tour de Singkarak, dan Jazz Gunung Bromo.

Saat ini, Kemenpar masih memilih 100 acara yang bakal digelar dari Januari sampai Desember 2018.

Ratusan acara itu baru bakal diumumkan secara resmi pada 30 Oktober 2017.

Untuk Kalender Acara Wisata yang masih berlangsung hingga akhir tahun ini bisa diketahui lebih lanjut melalui situs resmi Wonderful Indonesia www.indonesia.travel.
(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER