Jakarta, CNN Indonesia -- Pesta Rakyat Banda tahun ini akan semakin meriah, dengan kedatangan Wali Kota New York Bill de Blasio. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph R Donovan dan Gubernur Maluku Said Assagaff.
Dijadwalkan, rombongan de Blasio yang didampingi rombongan Donovan akan datang pada 22 Oktober 2017.
Kedatangan de Blasio ke Pulau Rempah dalam rangka peringatan 350 tahun Perjanjian Breda yang diteken oleh pemerintah Belanda dan Inggris pada 31 Juli 1667.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjanjian Breda menjadi bersejarah karena menandakan berakhirnya perang panjang antara Inggris dan Belanda ke-Dua yang terjadi dari tahun 1665 sampai 1667.
Salah satu kesepakatannya adalah pertukaran Pulau Rhun di Banda yang dikuasai Inggris dengan kawasan Manhattan (New York, New Jersey, Delaware dan Pensylvannia) di AS yang dikuasai Belanda.
Belanda lalu melepaskan Manhattan dan mendapat Pulau Rhun demi mempertahankan monopolinya atas perdagangan rempah dunia.
[Gambas:Instagram]Dalam acara yang sama, de Blasio juga akan ikut meresmikan Patung Empat Bapak Bangsa yakni; Mohammad Hatta, Sjahrir, Iwa Kusumasumantri serta Tjipto Mangunkusumo serta Monumen Pulau Rhun-Manhattan.
[Gambas:Instagram]Selama sebulan penuh, turis yang datang akan disuguhi panggung tari, musik dan teater, bazaar kerajinan tangan dan kuliner, kelas penulisan, sampai dialog sejarah.
Dan puncak perayaan Pesta Rakyat Banda 2017 akan dimeriahkan oleh Lomba Perahu Belang.
"Wali Kota New York adalah salah seorang tokoh yang diperhitungkan dunia. Kehadirannya di Banda akan membuat Maluku lebih dikenal oleh dunia. Ayo, kita sukseskan Festival Pesta Rakyat Banda 2017. Kita buat dunia kembali melirik Banda," ujar Assagaff.
[Gambas:Youtube] (ard)