Jakarta, CNN Indonesia -- Dangkong Dance Festival akan digelar di Kabupaten Karimun, Kepri. Festival ini bakal dimeriahkan oleh 8 grup tari dari Malaysia dan Singapura.
"Ini festival budaya Melayu. Silakan datang dan nikmati destinasi wisata yang keren di Kabupaten Karimun, Kepri,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Zamri dalam rilisnya, Selasa (11/10/2017).
Sementara dari tuan rumah ada 15 grup tari yang akan hadir. Mereka berasal dari kabupaten Solok, kabupaten Bintan, kabupaten Meranti, Tanjung Pinang, Pelawan, dan Karimun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini sekaligus memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun yang jatuh pada 12 Oktober 2017,” tambahnya.
Berpusat di Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area Tanjung Balai Karimun, festival ini tidak hanya untuk melestarikan kesenian Melayu, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata budaya Karimun.
Festival Dangkong Dance itu sendiri masuk ke dalam jadwal Festival Bahari Kepri yang dilangsungkan pada 14-21 Oktober 2017.
Bukan hanya budayanya saja yang bisa dinikmati,
leisure-nya pun sangat oke karena di kawasan sebelah barat Singapura dan Batam itu terdapat banyak destinasi yang bisa disambangi, mulai dari Vihara Cetiya Vidya yang dibangun 1926, Vihara Bodhi Maitreya, Vihara Sasana Diepa hingga kuil tua Pek Kong.
Wisata pantainya juga banyak. Nuansa pedesaan di pulau tropis bisa Anda nikmati di Meral atau Pasir Panjang.
Bagi Anda yang mencari lokasi rekreasi, Pulau Karimun menawarkan keindahan pantai berpasir putih yang panjang membentang. Di sini Anda bisa
snorkeling, dan tentu saja menikmati hidangan
seafood yang lezat, seperti ikan, kepiting, udang dan tiram yang masih segar dari laut.
Dua pulau tujuan wisata yang populer adalah Terkulai dan Soreh. Sementara Pantai Palawan dan Pantai Pongkar menawarkan pantai berpasir putih yang ideal untuk olahraga air dan relaksasi di bawah pohon-pohon palem.
Pulau Telunas di Karimun juga telah berkembang menjadi sebuah resor liburan dan merupakan tempat favorit tujuan para ekspatriat Singapura dan para pelajar. Untuk menuju Karimun, terdapat banyak feri yang menghubungkan kota ini dengan Singapura, Johor di Malaysia, Batam, dan Bintan.
“Wilayahnya sangat seksi. Baharinya
world class, kulinernya lezat, budayanya juga sangat oke. Silakan ke Karimun. Dijamin Anda akan
happy saat berwisata ke sana,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti.
Wisman pun akan terus didorong masuk ke kawasan border area ini. Jadi selain Batam dan Bintan, ada Karimun yang akan mem-
back up target kunjungan wisman ke Kepri yang dipatok di angka 2,2 juta di 2017.
“Saya yakin ini bisa diraih. Yang senang budaya Melayu, Karimun lah tempatnya. Kebetulan budayanya punya kedekatan dengan Malaysia dan Singapura. Ketika mereka memiliki kedekatan secara kultur, tentu mereka akan tertarik. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga silaturahmi terhadap leluhur mereka yang juga berasal dari sini,” tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut buka suara. Menurutnya, Dangkong Dance Festival yang menjadi bagian Festival Bahari Kepri, dapat mengangkat pariwisata Kepri.
“Letaknya juga sangat strategis. Berbatasan dengan Malaysia dan Singapura. Ini menjadi keuntungan tersendiri. Jadi dari mulai
event, atraksi, hingga akses, semua harus digarap secara serius. Kalau komitmen daerah kuat, pariwisata pasti cepat tumbuh, terus adakan acara yang bisa memantik mereka datang ke negara kita,” kata Arief.